Pantai Pulau Semak Daun sudah (Namakamu) ubah sesuai keinginannya dibantu event organizer dan panitia yang sudah dibentuk sebelumnya. Iqbaal juga ikut serta karena dia penanggung jawab acara ini.
Pagi ini (Namakamu) dan Iqbaal berjalan di sekitar tempat acara untuk memastikan tempat sudah siap sebelum para karyawan datang.
"Yakin hari ini gak bakal hujan?" Tanya Iqbaal yang berjalan di samping (Namakamu).
(Namakamu) mengangguk yakin. "Udah aku pastiin. Hari ini gak akan turun hujan."
"Kalau ternyata hujan gimana?"
"Ya di hotel aja."
Iqbaal tidak bertanya lagi. Matanya memandang ke arah dermaga. Kapal yang membawa rombongan karyawan dan om Herman sudah berlabuh. Dia dan (Namakamu) berjalan ke arah dermaga untuk memberi arahan.
Di antara rombongan itu juga ada Zevanya. Dia berdiri di samping Herman.
(Namakamu) tersenyum memeluk Zevanya sebentar kemudian melepasnya. "Aku gak nyangka tante Zevanya bakal ikut kesini. Aku pikir tante gak akan mau datang."
Zevanya hanya membalasnya dengan senyuman sekilas. Malas menanggapi (Namakamu).
Di belakang karyawan tampak berbisik - bisik setelah melihat (Namakamu) memanggil Zevanya dengan panggilan tante padahal mereka seumuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bride X IDR
Fiksi Penggemar"Ini cara gue membalas dendam. Membalas dua orang sekaligus." - (Namakamu) "Aku yang akan membuat kamu sadar. Balas dendammu cuma akan berakhir sia - sia." - Iqbaal 🌻🌻🌻 Cerita ini 11:12 dengan drama Thailand Game Saneha