"Ini cara gue membalas dendam. Membalas dua orang sekaligus." - (Namakamu)
"Aku yang akan membuat kamu sadar. Balas dendammu cuma akan berakhir sia - sia." - Iqbaal
🌻🌻🌻
Cerita ini 11:12 dengan drama Thailand Game Saneha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menjelang hari pernikahan, (Namakamu) dan Iqbaal diminta oleh pihak WO untuk mengecek tempat diselenggarakannya pernikahan mereka.
Ballroom hotel milik Vivi sudah didekor sesuai keinginan (Namakamu) dengan dominan warna putih. Cukup melihatnya dengan sekilas (Namakamu) sudah merasa puas.
"Siang mbak (Namakamu), mas Iqbaal. Gimana? Apa ada yang kurang puas?" Pemilik WO, Wendy, menghampiri mereka. Menanyakan kepuasan clientnya.
"Udah sesuai kok. Udah bagus." Jawab (Namakamu).
"Syukur kalau begitu. Jadi besok acara sesuai keinginan ya. Dimulai jam 1 dan dilanjut jam 7 untuk resepsi."
"Iya."
"Untuk detailnya dibahas via whatsapp saja ya."
"Okay. Nanti kalau ada perlu, langsung wa aja."
"Kalau begitu saya permisi dulu. Masih ada hal lain yang perlu diurus." Wendy pamit undur diri yang dibalas (Namakamu) dengan anggukan sambil tersenyum.
"Udah?" Tanya Iqbaal pada (Namakamu).
"Udah. Mau pulang?"
"Mampir ke toko sepatu bentar. Aku mau nyari sepatu." Iqbaal ingin membeli sepatu sport karena salah satu sepatu yang sering dia pakai olahraga sudah terlihat buluk. Sebenarnya Iqbaal tidak membutuhkan sepatu itu dalam waktu dekat. Hanya saja letak toko sepatu langganannya ada di sekitar hotel yang mereka pakai. Jadi sekalian saja dia mampir ke toko sepatunya.
"Sepatu buat besok?"
"Bukan. Sepatu olahraga biasa."
(Namakamu) hanya menjawabnya dengan 'oh' singkat. Dia tidak keberatan jika Iqbaal mengajak mampir ke toko sepatu. Toh dia tidak ada kegiatan lain. Lagipula sejak ada Zevanya di rumahnya, (Namakamu) merasa sangat malas berada di dalam rumah.
Perjalanan ke toko sepatu yang Iqbaal maksud hanya menghabiskan waktu 5 menit. Begitu sampai Iqbaal langsung menuju toko sepatu yang berada di dalam mall dan mencari sepatu yang dia inginkan. Sedangkan (Namakamu) melihat - lihat sepatu yang dipajang sambil menunggu Iqbaal.