Lucu bangettt manusia satu ini. Batin Raina yang masih menahan tawanya.
Plak, Tiba tiba Raina menampar pipi Gian kencang.
"Astaghfirullah Ra"
"Ada nyamuk dipipi kamu sayang, sumpah deh, tuh kenaaaa" jawab Raina yang menunjukkan nyamuk yang sudah mati menempel di telapak tangannya.Gian merubah posisi nya menjadi duduk.
"Kamu kok duduk?" Tanya Raina.
Gian tak menjawab, ia malah memejamkan matanya cepat
"Marah nih pasti?"
Fyi. Jika Gian sedang sakit, Gian sangat tak suka bila ada yang menggangu kenyamanan tidurnya.
"Enggak!"
"Yaudah, sana tidur lagii" perintah Raina tersenyum."Gak mau, aku mau pulang aja"
"Kok pulang? Katanya tadi mau jam setengah sepuluh" ucap Raina yang melengkungkan bibir bawahnya ke atas."Janji tapi kamu diem ya!!"
"Iya janji aku bakalan diem, janji!"Gian kembali membaringkan tubuhnya pada sofa dengan nyaman.
"Hmm, Gian belum tidur kan? Aku boleh gak liat hp kamu?"
"Mm " jawab Gian yang tak lama hening.Raina mengambil ponsel Gian yang berada di atas meja.
Oke, huftt! Siap siap buat kesel nih kalo mau liat chattan Gian. Batin Raina.
WhatsApp lah yang pertama Raina buka dengan cepat.
Terlihat banyaknya nomor yang tanpa nama.
+62812
mas, bisa kan ya kalo order gak harus ke aplikasi nya.
Saya mau mas aja yang anter jemput saya.+62852
ka, mulai besok bisa gak Kaka anter jemput aku setiap sekolah?
Btw tadi makasih yah udah bantuin ngerjain tugas matematika ku😍Iya sama sama
Bisa gak ka?
+62851
Mau dianter sama kaka lagi,
Boleh gak sih langsung chat aja jangan lewat aplikasii🙁Dan masih banyak lagi.
"Wah, sabar sabar Raina lo harus sabar" gumam Raina pelan sambil mengusap ngusap lembut dadanya.
"Ini cowok gue emang gak seganteng Shawn Mendes sih. Tapi sumpah kalo sekalinya udah ngomong terus pakek senyum tuh ganteng nya emang beneran nambahhh" gumamnya lagi, sembari menatap Gian dengan tajam.
Tak lama Raina membuka galeri foto yang membuat dirinya tersenyum dengan sangat manis.
"Kebanyakan foto gueee uhuyyy" gumamnya pelan.
"Raa" Panggil Pelangi yang menghampiri Raina perlahan.
"Pelangi, lo belum tidur?" Tanya Raina yang langsung berdiri agar Pelangi bisa duduk.
"Makasih Ra. Mm belum, gue gak bisa tidur nih" ucap Pelangi yang langsung duduk.
Raina mengambil kursi kecil untuk ia duduki disamping Pelangi.
"Gian tidur dari tadi?"
"Lumayan lama, lagi sakit dia tuh"
"Oh dia lagi sakit"
"Iya, makanya kita ngobrolnya pelan pelan aja yah hehe"
"Iya iya, Ra besok udah kemo kita main yuk"
"Ha? Emang boleh?"
"Gue pengen main sama lo Ra"
"Ya tapi takut gak boleh Pelangi, pasti nanti lo lemes terus sakit kan iya kan?"
"Lo gak mau yah main sama gue?" Tanya Pelangi yang membuat Raina meneriaki namanya dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine! |✓|
Sonstiges|TAHAP REVISI| Kisah tentang dua remaja yang saling jatuh cinta namun selalu mendapatkan kendala disediap perjalanan cintanya. Lalu, bagaimana akhir dari kisah mereka? So, yap Happy reading. Hope you guys enjoy💙