Ekstra Chapter

401 35 6
                                    

Hi, apa kabar?
Kangen Raina sama Gian gak?
Apa kangen sama Author?
Wkw canda teman,
Pasti pada kangen sama Raina Gian yah💙

Semoga kalian enjoy baca extra part nya😇💙

__

Di malam Gian dan Raina putus, Gian menangis di dalam mobilnya,

#

"Aku beli mobil ini buat kamu, biar kamu gak kehujanan lagi Ra" ucap Gian sembari tersenyum manis,

"Giannnn, gak harus karena aku jugaaaa"
"Aku paling males sama mobil tapi demi kamu aku minta sama papah buat beli mobil"
"Minta sama papah?" Tanya Raina,

"Iya, tapi aku cicil kok bayar ke papah, setiap dapet lomba nanti aku bakalan kasih uangnya ke papah hehe"

"I love you Gian"
"I love you more Mas"

Terlihat Gian mengusap air matanya dengan pelan karena mengingat momen dimana ia membeli mobil hanya untuk Raina tidak kehujanan,

"Ra, maafin aku" lirih Gian,

Waktu menunjukan pukul 2:06 AM

"Udah Ra jangan nangis terus"
"Kenapa Gian tega banget si sama gue Nad"
"Udah yah Raaa, gue jadi ikut sedih nih"
"Nad gue sayang banget sama Gian, gimana ini"
"Kalo jodoh pasti balik ko udah yahhh"

Terdengar begitu pilu isak tangis seorang Raina Anugerah,

Waktu menunjukan pukul 2:45 AM

Raina masih saja menangis melihat video Dewa 19 yang ia dan Gian rekam saat dulu menonton bersama di Bandung,

"Ih Raina belum sehari udah gini banget nangisin Gian, gue baru sadar, cinta gue ke Gian beneran gak main-main, gue gak pernah sesakit ini"

Waktu menunjukan pukul 4:50 AM

Terlihat Raina yang keluar kos untuk menjemur handuknya,

Raina begitu terkejut saat kedua matanya melihat mobil Gian yang masih terparkir didekat kosan,

"Gian gak pulang?" Tanya Raina didalam hatinya,

Raina berjinjit melihat apakah didalam mobil itu ada sosok Gian atau tidak,

"Ada gak yah"

Rasa penasaran Raina benar-benar sudah diujung,
Ia pun tak lama berjalan mendekat pada mobil Mazin Putra Giannuca,

"Loh gak ada, kemana?" Tanyanya kembali dengan heran sambil melihat lihat kedalam mobil,

Raina begitu terkejut saat dirinya mendengar ada seseorang yang bersenandung,

Suara Gian! Duh gue ngumpet dimana nih?! Batin Raina yang langsung berlari ke belakang mobil,

"Alhamdulillah, sholat udah, tapi baru jam segini" ucap Gian mengusap wajahnya, tak lama, "Ra, selamat pagi" tambahnya lalu ia masuk kedalam mobil,

Gian tersenyum kemudian ia menenteskan air mata,

Anjir! Baru kali ini gue nangis putus sama cewek! Gue gak bisa bayangin, gimana setiap detiknya gue tanpa lo Ra. lirih Gian didalam hati sembari mengusap air matanya lalu ia menatap kosan yang Raina tinggali,

Raina duduk bersandar di belakang mobil Gian dengan hati yang patah,

Terlihat dari kejauhan mereka yang sama-sama bersedih dengan tatapan kosong,

Terasa oleh Raina heningnya suasana,

Gian ngapain? Tidur? Batin Raina yang berjongkok lalu perlahan maju ke depan untuk memastikan,

Terlihat oleh Raina, Gian yang tengah tertidur,

Senyum Raina terukir pagi ini,

"Miss you" lirih Raina hampir tak terdengar suara,

"Raa" teriak Gian yang membuat Raina terkejut lalu menabrak kaca spion,

Allahuakbarrrr. Batin Raina langsung berjongkok menahan sakitnya,

Duhh, Gian liat gue? Malu banget. Batin Raina mengusap-ngusap badannya yang menabrak kaca spion,

Kok Gian gak turun? Batin Raina kembali sembari berdiri perlahan,

"Astaga, tadi dia ngigo? Ish!" Kesal Raina yang langsung berjalan masuk kedalam kosannya,

"Gimanapun juga gue marah sama dia, kecewa! bisa-bisanya dia bilang Pelangi  lebih bikin dia tenang! Gak terima gue!!"

__

Jaga kesehatan dan jangan lupa tetap positive thinking yah 😁

Aku Cinta Kalian Banyak-banyak💙

-yws-

Mine! |✓|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang