Tabikpun!
Happy reading!
***
"APA? Hasna gak akan pernah setuju usulan papa ok. Nggak, dan nggak akan pernah!" Sulut Hasna tidak terima.
Hasna gak akan pernah mau masa liburan kenaikan kelas 12 SMA-nya dihabiskan waktunya berada di pesantren yang jelas-jelas Hasna sendiri tidak tahu sama sekali apa itu pesantren, lebih tepatnya Hasna gak mau tau. Kemudian Hasna bangkit dari sofa menuju kamarnya, namun terhenti ketika papanya mengatakan hal yang tak terduga sekaligus menyebalkan.
"Ok, itu terserah kamu. Berarti, liburan kelulusan kamu nanti papa batalkan. Dan kamu gak bisa bertemu oppa-oppa Korea mu. Kamu gak bisa nonton konsernya batues, emping, Rinso dan lainnya. Dan jangan harap papa akan menambah uang sakumu saat kuliah nanti, bahkan papa akan memotongnya 80%." Tak kalah tegas papa membuat Hasna syok setengah hidup.
Apa-apaan papanya ini, selalu tak bisa diajak kompromi dan selalu saja menggunakan ancaman yang sangat menyebalkan. Dan yah, seperti akhir perdebatan antara dia dan papanya dulu-dulu yang membuatnya mengalah karena ancaman yang tidak bisa di bantah, lebih tepatnya ia kalah telak.
"Ok ok, papa menang lagi. Dan yang perlu papa tau. Namanya idol K-Pop Hasna itu BTS papa bukan batues, dikira apa batues! Terus papa juga salah, seharusnya papa itu ngomongnya Black pink pa. Bukan emping, memangnya keripik apa. Dan yang terakhir namanya itu bukan Rinso pa, karena idol K-Pop Hasna itu bukan deterjen papaku yang tampan! Mereka itu namanya EXO pa, E.X.O EXO bukan Rinso!" Koreksi Hasna geram.
"Ya ya ya. Terserah papa dong ngomongnya apa, mulut-mulut papa. Lagian ya, dodol kamu gak mungkin denger papa ngomong apaan. Jugaan kalo mereka denger juga mereka gak akan paham!" Ucap papa santai sambil menyesap kopi hangat. Hasna auto menatap papanya dengan tatapan yang sulit diartikan. Ah, mungkin lebih tepatnya Hasna melayangkan tatapan paling horor yang merupakan ciri khasnya kalau sedang memendam emosi yang bergejolak.
Jujur saja, Hasna sangat kesal dengan tingkah papanya yang menurutnya seenaknya sendiri mengambil keputusan dan dalam bicara selalu ceplas-ceplos sesukanya. "Pa, Hasna koreksi sekali lagi ya! Sebutannya bintang Korea Hasna itu IDOL pa, bukan DODOL!" Jengkel Hasna sudah di ubun-ubun kepala, cukup sudah kesabarannya habis karena menghadapi papanya yang sangatlah menyebalkan.
Yah, walaupun sebenarnya Hasna suka kebersamaannya bersama papa yang menurutnya sangat langka itu. Apalagi kan papanya adalah seorang single parents sekaligus pembisnis yang tentunya selalu sibuk dengan pekerjaannya, dan jarang sekali pulang dirumah.
Sekalinya dirumah, malah membuat Hasna mendidih geram dengan sikap papanya yang sangat absurd itu. Tapi, jika dikantornya atau di dunia bisnis, papanya paling disegani oleh rekan-rekannya. Aneh tapi nyata, mungkin itu penggambaran yang tepat untuk seorang Hasan Wijaya, papa Hasna.
"Lagipula, Hasna gak tau apa itu pesantren papaku tersayang dan yang cakepnya kaya Ari Wibowo! Bisa jelasin gak apa itu pesantren?" Tanyanya kemudian.
Papa Hasan terlihat berfikir untuk menjelaskannya ke anaknya itu. "Yang jelas, setahu papa itu. Pesantren itu adalah eeeum... Masih ada darah keluarga sama asrama. Yahh, sebelas dua puluh lah!" Celetuk papa asal, membuat Hasna geleng-geleng kepala tidak mengerti. Bagaimana tidak, papanya saja menjelaskan padanya antara yakin dan tidak dengan ucapannya.
"Beri Hasna waktu sebentar!" Ucapnya dengan gaya jari telunjuk menempel di dagu lancipnya, sedang berfikir ala anak kecil. Jika seperti ini, Hasna terlihat menggemaskan dan seperti gadis pada umumnya. Dan tak menyeramkan seperti biasanya.
"Jangan lama-lama!" Tahu papa berlalu meninggalkan Hasna yang sedang berfikir di ruang tamu. "PAPA ISTIRAHAT DULU, PAPA CAPEK!" Lanjut papanya berteriak, setelah itu terdengar suara pintu tertutup.
Hasna menghela nafas kasar. "Huh, kebiasaan papa ini!" Gerutu Hasna menggigit dan memukuli bantal sofa kesal.
Hasna seorang gadis yang tumbuh menjadi remaja cantik dengan wajah yang bisa dibilang sangar. Mempunyai bentuk tubuh mungil dan kurus, dengan tinggi badan umum yaitu sekitar 160 cm. Banyak orang yang bilang dia albino, padahal tidak hanya karena dia memiliki kulit putih bersih, rambut pirang, wajah oval dan ke Asia timur. Hasna merupakan anak semata wayang keluarga bermarga Wijaya.
Dia juga anak broken home, karena papa dan mamanya bercerai waktu dia masih duduk di bangku sekolah dasar. Dan itu membuatnya jadi anak yang brutal, pembuat onar, playgirl, bad, pemarah seperti singa kelaparan, egois, cuek, acuh, dan masih banyak lagi.
Apalagi semenjak ia tahu alasan dibalik cerainya kedua orang tuanya karena mamanya ketahuan selingkuh di depan mata kepalanya sendiri dan papanya waktu jalan santai ke mall untuk membuang kejenuhan. Dia sangat membenci mamanya juga selingkuhannya, dan kini dia sudah tak berhati maupun berperasaan halus nan lembut seperti gadis pada umumnya.
Disekolah, dia paling dijauhi dan di takuti seluruh warga sekolah, khususnya mereka yang sudah tau cerita tentangnya. Dia hanya memiliki empat sahabat yang mengenalnya sejak sekolah dasar, sahabat yang satu server juga satu pemikiran sepertinya.
Walaupun dia begitu, Hasna memiliki kekasih bernama Dicky Pratama dari kelas 1 SMP mereka berpacaran sampai sekarang. Mereka berdua adalah sejoli player, dan dinobatkan sebagai Raja dan Ratu heart player di sekolah SMA PELITA.
Bahkan parahnya, walaupun salah satu dari mereka tercyduk selingkuh tak ada kata protes atau marah, karena menurut mereka berdua itu hal yang sudah biasa bagi mereka menjalaninya.
"WOI! Ngapain lu ngelamun aja. Tumben, kesambet apaan kok anteng?" Kaget Amel, namun sayangnya tidak ada respon terkejut dari Hasna. Kenapa harus kaget? Jika ia tau kalo si tuyul satu itu mengendap-endap seperti maling di belakangnya. Hasna tak bergeming, ia masih melamun dengan wajah datar tak berekspresi . "Ngan-jangan. LO KETEMPELAN BONEKA CHUCKY?" Seru Amel.
Amelia Chord, adalah sahabat Hasna dari PAUD yang mengetahui seluk beluk dan latar belakang Hasna yang broken home. Tak jauh beda dengan nasib Hasna, Amel hidup sendiri di rumah orangtuanya yang sangat jarang di rumah. Papanya gila kerja, sedangkan mamanya gila fashion dan sosialita. Amel anak tunggal dari keluarga bermarga Chord, kehidupannya yang sendiri di Indonesia karena keluarganya memilih tinggal di luar negeri.
Kehidupan itu membuatnya sama seperti Hasna yang brutal, dan membuat onar. Namun menurut lainnya, Amel lebih baik dari Hasna yang tak berhati jika memalak. Amel hanya mengikuti tingkah laku Hasna yang merupakan sahabatnya.
Terkadang mereka berdua saling bertukar inap, kadang Hasna tinggal bersama Amel begitu pula sebaliknya. Jarak antara rumah Hasna ke rumah Amel berjarak 5 km, jarak yang lumayan jauh untuk bayi merangkak.
Hasna Wijaya atau biasa di panggil dengan sebutan Chucky, oleh rekan-rekannya di sekolah tanpa terkecuali. Ya, kecuali bagi orang-orang yang tidak mengenal Hasna, seperti anak baru contohnya. Alasan ia di panggil Chucky sederhana, karena ia sangat menyeramkan ketika marah di mata mereka.
Apalagi ketika amarahnya memuncak tak terbendung lagi, seketika wajahnya yang cantik berubah 180° menjadi sangat-sangatlah menyeramkan. Seperti singa kelaparan yang ingin menelan mangsanya hidup-hidup.
Awal mula panggilan Chucky karena celetuk gemas Dicky Pratama, kekasihnya. Tapi jika bersama papanya, ia masih di panggil dengan namanya. Jujur saja, Hasna sudah terbiasa dengan panggilan itu. Bahkan dia sendiri lebih suka di panggil Chucky, dia juga jarang menyebut dirinya dengan nama aslinya.
"Chucky cantik, baik, pinter dan rajin menabung. Aisshhh, bullshit kan gue. Bete amat deh lo kayaknya bos! Kenapa? Ada masalah tah? Atau tentang si Dicky yang--- mmphh."
Hasna menyumpal mulut Amel dengan remesan kertas di lacinya. "BERISIK!"
"SHIT! Bisa gak sih lo nyumpel mulut gue ngomong-ngomong? Kalo nggak, seenggaknya pake roti kek yang enak gitu! Kertas kek gini mana enak!" Gerutu Amel menggembungkan pipinya yang cabi kesal.
***
Awokawokawok, author ngakak sendiri 😆
Jan lupa follow me @Saskia_FaummaNext broooo ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Chucky Hijrah (End) ✔️
FanficHasna si gadis brutal di masukkan paksa ke pesantren yang jelas dia tak mengenal apa itu pesantren. Kuy baca kisahnya ❤ Rate: #3 jihad 2023 Dibuat tanggal .... 28 Mei 2020 Penggalan cerita ⏬ "APA! Hasna gak akan pernah setuju usulan papa ok. Nggak...