***Happy Eid Mubarak to everyone celebrating here. Wishing peace and happiness to you and your loved ones
Kiara Pratista
Mataku tak lepas dari gerakan ringkih daun-daun akasia di halaman belakang yang tertiup angin sore ini hingga perlahan daun-daun itu terlepas dari ranting-rantingnya yang rapuh dan jatuh ke tanah. Perasaanku pun tidak ada bedanya dengan daun-daun itu kini. Layu dan kering. Penolakan Agastya meruntuhkan semua harapan yang sudah kurangkai dengan begitu indah di hatiku. Membuncahkan pikiranku hingga aku merasa begitu tidak berdaya yang kemudian melesatkan egoku.
Aku tahu tentang Agastya jauh sebelum kami dikenalkan siang itu. Berbulan-bulan sebelumnya. Setiap kali aku punya kesempatan makan siang dengan Tante Nana, nama Agastya tak pernah luput keluar dari mulut tanteku. Tentang Agastya yang baru saja putus dari tunangannya, tentang staf keuangan perusahaan yang naksir pada laki-laki itu, tentang kecerdasannya, tentang ia yang disebut-disebut sangat dekat dengan bos besar di perusahaannya, dan masih banyak lagi stok cerita tentang laki-laki itu dari mulut Tante Nana.
"Kalau tante masih mudah kayak kamu, laki-laki kayak Agastya nggak bakal tante anggurin." Tante Nana pernah berkata seperti itu padaku. Tante begitu menganggumi Aga karena hubungan mereka cukup dekat di kantor dan aku pun secara tidak langsung merasa sudah begitu sangat mengenal laki-laki itu. Beberapa kali aku bertemu dengannya saat di lift, mendengar ia berbicara atau berdiskusi tentang pekerjaan dengan teman kantornya, memandangnya diam-diam dari jarak dekat dan kemudian berakhir dengan mengangguminya . Hingga suatu kali aku memberanikan diri untuk meminta Tante Nana mengenalkan kami. Dan harapanku berbalas saat Aga mengajakku kencan. Dua kali keluar bersamanya sama sekali tidak menurunkan kadar sukaku pada laki-laki itu meski ia bisa dibilang pendiam dan kadang terlihat kikuk di depanku, karena ia terlihat sangat berbeda saat di depan kolega kantornya. Aku justru semakin menyukainya. Jatuh cinta padanya.
Aku semakin yakin dengannya saat ia membawaku untuk dikenalkan pada Ibu dan kakak satu-satunya. Aku merasa sangat spesial meski kami belum bicara cinta. Sikapnya ini membuatku yakin kalau aku adalah pilihannya. Namun aku salah. Harapan yang ia beri padaku seketika ia renggut kembali saat ia mengatakan ia menyukai perempuan lain. Aku patah hati. Tapi aku tidak akan melepaskannya begitu saja. Aga lebih dulu bertemu denganku, aku lebih dulu bertemu dengan ibunya dan bukan perempuan itu, ibunya mencintaiku. Itu yang penting.
"Kiara, kamu ngapain disitu." Aku cepat-cepat menyeka mataku yang agak basah dan memutar tubuhku lantas tersenyum pada wanita pertengahan 50 puluhan itu.
"Senang aja kalau lagi di sisni, Tante." Jawabku.
"Jadi nggak apa-apa kan tante ikut ke Bali?"
"Nggak apa-apa tante. Satu hotel sama Kiara juga nggak apa-apa." Tawarku dan membuat wanita itu tersenyum lebih lebar.
"Beneran? Tapi tante sudah minta Aga buat pesenin hotel sih. Apa tante batalin aja?"
"Tante bilang ke Mas Aga kalau aku juga ke Bali?"
"Iya. Tapi tante bilang kamu ke Bali urusan kantor bukan untuk ngejar dia. Ke-GR-an nanti dia." Wanitu itu mencibir.
"Nggak usah dibatalin tante."
"Atau tante minta Aga pesenin di hotel tempat kamu nginap? Gimana?" usul wanita itu lagi.
Aku tersenyum kemudian mengangguk.
"Ya, udah bentar ya tante telepon dia lagi. Apa tadi nama hotelnya?"
"Sanur Beach, Tante."
Wanita itu kemudian berlalu dan kembali masuk ke dalam rumahnya. Aku tidak tahu apakah sikapku ini sudah terlalu berlebihan untuk kembali merebut hati Aga. Bukankah dengan seperti ini aku malah semakin mendorong dia lebih jauh? Aku sampai kehabisan harapan saat mendengar kata-katanya saat kutelepon dia sore kemarin. Dia mungkin sedang bersama perempuan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/222882586-288-k53375.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You
Lãng mạnAnindira Maheswari menjadikan Dimas Agastya sebagai target jodoh yang akan ia bawa ke hadapan Ayahnya sebagai balas dendam. Ia tahu benar Agastya adalah kebanggan Ayahnya di perusahaannya dan dia tentu saja bukanlah perempuan tepat untuk Agastya di...