42- Promnight

54 5 0
                                    

🎶Fiersa Besari- Nadir

Di putar ya lagunya biar makin berasa ke hati. Karena lagu ini lumayan cocok sama kisah mereka.

Waktu berjalan cepat tak pernah terjeda. Hubunganku dengan Kaevan masih sama. Aku dan dia masih menjalin hubungan baik. Dia mungkin memang tidak ditakdirkan menjadi teman hidup untukku, namun dia menjadi pelajaran hidup untukku. Bukan karena dia pernah menyakitiku, lantas aku dan dia harus menjadi musuh bukan? Kita memilih untuk terus menjadi teman.

Hari ini adalah hari bersejarah untuk kakak kelas XII karena hari ini pengumuman kelulusan mereka. Tidak ada acara coret-coretan seragam karena sudah ada larangan tentang itu, dan untung saja siswa di kota pelajar ini menunjukkan perilaku terpelajar dengan menaati aturan itu.

***

Semesta (WhatsApp status)

Alhamdulillah mak, anakmu lulus.

Dapat nilai berapa

Semesta : Nggak terlalu bagus total cuma 327,0. Mana teori kejuruan dapat 5 lagi.

Yang penting lulus kan?

Semesta : Iya sih.

Aku mendapat kabar bahwa Renald juga lulus dengan nilai yang lumayan, ya walaupun tidak lebih tinggi dari milik Kaevan. Malam nanti Renald mengajak aku dan Sharen jajan bakso untuk merayakan kelulusannya, katanya dia mau traktir kami.

***

Kini kami bertiga sudah berada di warung bakso sedang menunggu pesanan kami dibuatkan. Warung sangat ramai dan antrian masih banyak, tidak salah lagi Renald memilih warung ini karena baksonya sudah terkenal enak se Jogja jadi wajar jika seramai ini.

"Habis ini mau lanjut kuliah dimana?" tanyaku.

"Belum tau Sha. Udah males mikir," jawab Renald enteng.

"Dasar, punya sepupu kayak gini. Padahal Bapak dia udah dukung lho kalau dia mau kuliah. Bahkan, jika pengen kuliah di luar negeri pun Bapaknya juga izinin, nggak kayak orangtuaku yang ngeharusin aku kuliah di Jogja," jelas Sharen.

"Yaampun itu kesempatan emas buat kamu."

"Enggak Sha, Ren. Aku sudah males mikir, nanti malah kasihan Bapak udah keluar uang banyak aku malah nggak serius. Sebenarnya aku pengen ke Jepang sih."

"Ke Jepang? kok nggak pernah cerita?" tanya Sharen.

"Boleh juga tuh kuliah di Jepang, bisa sekalian lihat sakura."

"Bukan kuliah, Sha. Aku pengen kerja di Jepang, kemarin aku udah ambil formulir pendaftaran tapi aku masih ragu kalau Bapak bakal izinin, apa lagi Ibu."

"Boleh lah pasti kan kamu udah dibolehkan kuliah di luar negeri juga," jawab Sharen yakin.

"Ya beda Ren, itu kan kuliah nah ini kerja."

"Bakso 2, Mie Ayam 1, Es Jeruk tiga ya?" pelayan itu menghampiri kami sudah membawa nampan pesanan.

"Iya Mbak, makasih."

Pelayan itu lalu menurunkan makanan dan minuman itu setelah mengecek bahwa sudah sesuai dengan pesanan kami. Tidak menunggu lama kami lalu melahap pesanan kami masing-masing.

"Dengar dengar acara promnight sekolah mu besuk ngundang Fiersa Besari ya? Gila sih keren banget," tanya Sharen.

"Iya Ren. Sekolah ku pasti ngundang yang top dong, nggak abal-abal," jawab Renald bangga.

Ilusi Cinta [Selesai] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang