Nggak kerasa bentar lagi ending.
Semenjak kejadian itu, aku dan Kaevan sudah tidak sedekat dulu. Jujur aku merasa bersalah pada Raveena, aku takut dia masih salah paham. Semoga saja Kaevan sudah menjelaskan semua, dan hubungan mereka tetap baik baik saja. Aku tidak mau dicap menjadi orang ketiga dan menjadi perusak hubungan mereka.
Oh ya, aku memang mempunyai kontak WhatsApp Raveena. Aku meminta kontak WhatsApp Raveena dari seorang adik kelas tepatnya adalah teman seperjuangan dalam lomba karawitan yang bernama Risa. Aku hanya ingin tahu bagaimana keseharian orang itu, begitu juga saat bersama Kaevan. Aku tidak berniat merusak hubungan mereka sama sekali. Aku hanya ingin memastikan Kaevan selalu bahagia, walau sejujurnya aku masih belum bisa menemukan kebahagiaanku yang baru.
***
Semesta : Sayang
Bajak!
Semesta: Maaf Sha. Tadi dibajak Veena lagi
Iya tau. Makanya naruh HP yang bener biar nggak dibajak.
Sejak saat itu Raveena jadi sering membajak ponsel Kaevan untuk menghubungiku, alasannya apa aku juga tak tahu, mungkin dia cemburu. Saat berpapasan di sekolah dia sering memandangku dengan tatapan tak suka, namun aku tetap mencoba ramah. Aku tidak mau memiliki musuh hanya karena urusan cowok. Kenapa seseorang di masa lalu lelaki selalu tidak disukai oleh pacar barunya??
***
Semesta : Apa kabar sayang?
Nggak lucu bajak HP orang.
Semesta : Iya maaf Sha. Aku nggak tahu dia bajak HP aku lagi.
Bilangan ke tukang bajak, kalau pengen chat sama aku pakai akun dia sendiri jangan pinjam HP orang.
Semesta : iya sha. Maaf ganggu kamu terus.
Iya. Lain kali kalau mau bajak jangan bajak HP orang, mending bajak sawah aja lebih bermanfaat, bantuin pak tani!
Semesta : Iya besuk aku bilang ke dia jangan ganggu kamu lagi.
Jujur saja aku memang terganggu, bagaimana tidak disaat aku berusaha melupakan Kaevan dia malah menggunakan nama Kaevan untuk menghubungiku. Setiap aku melihat nama Kaevan pada notifikasi ku itu sudah membuat hatiku bergetar.
***
Kini aku sudah menjadi anak kelas XII, aku memutuskan untuk lebih fokus belajar dan tidak memikirkan urusan percintaan terlebih dahulu. Aku harus memperjuangkan berbagai macam ujian mulai dari ujian semester, ujian sekolah, ujian praktik, ujian LSP, bahkan ujian nasional. Selain itu aku juga harus mempersiapkan ujian SPMB untuk masuk salah satu sekolah kedinasan, juga belajar untuk UTBK SBMPTN, jika amit-amit aku tidak diterima lewat jalur SNMPTN.
Besuk adalah hari ulangtahun Renald sahabatku. Dia akan mengadakan pesta kecil-kecilan untuk peringatan ulangtahunnya sekaligus acara perpisahan sebelum berangkat merantau. Renald memutuskan tidak kuliah, dia akan bekerja di salah satu perusahaan ternama di Tangerang. Renald tidak jadi berangkat ke Jepang, dia gagal di Medical Check Up karena Renald adalah seorang perokok dan paru-paru nya tidak sehat. Hubungan asmara Renald dengan Syaffa sudah kandas sebelum jadian. Sifat mereka yang sama-sama keras susah untuk disatukan, padahal sudah berulangkali aku mencoba menyatukan mereka kembali saat bertengkar. Syaffa kini sudah memiliki lelaki baru, sedang Renald memilih sendiri dulu sama sepertiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilusi Cinta [Selesai] ✓
Teen Fiction[REVISI] Ini bukan kisah cinta 2 remaja yang berada si satu sekolah yang sama. Bukan pula kisah cinta yang selalu berangkat dan pulang sekolah bersama. Ini kisah cinta yang sedikit berbeda, namun ternyata ada pula yang mengalami nya. Semua yang ku p...