18; Allow

886 103 57
                                    

BIASAKAN BACA SAMPAI HABIS YA SAYANGKU😙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BIASAKAN BACA SAMPAI HABIS YA SAYANGKU😙

SIAPA AJA YANG NUNGGU PART 18 UP NIH?.

SIAP RAMEIN KOMENTAR GAK NIH?

HAPPY 12K GESSS
TENCU SOMAY LOH YA, MASIH SETIA BACA KARYAKU.

ILUPYU💛💛

SIAP? ENJOY TO READING

"Mas ...." Kinara menghampiri Raka yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

Pria dengan setelan kaos santai khas rumahan itu tengah berkutat dengan laptop dan juga berkas-berkas tebal yang menumpuk di meja ruang tamu.

"Ada apa, Kin?" sahut Raka tanpa menolehkan pandangannya.

Perempuan yang mempunyai paras awet muda itu malah diam mematung di hadapan Raka.

"Ini Mas," tanganya menyodorkan sebuah amplop putih yang dari tadi ada digenggamannya.

Raka menghentikan aktifitasnya sejenak, lalu menatap ke arah Kinara, "Ini apa?" tanya Raka.

Kinara memejamkan matanya, menarik nafas sejenak sambil mengumpulkan keberanian untuk berbicara kembali.

"Aku hamil."

Dua kata itu sukses membuat Raka melemas ditempat. Pria itu bangkit dari duduknya, lalu dengan cepat membuka amplop berwarna putih itu.

"Aa---aku yang ngelakuinnya?" tanya Raka dengan suara tercekat.

Kinara mengangguk kuat. Air mata perempuan itu sudah mengalir lewat kedua sudut matanya.

"Kapan?" tanya Raka lagi.

"Saat mengadakan pesta di perusahaan kamu. Waktu itu, kamu mabuk berat. Lalu, hal itu terjadi," ungkap Kinara dengan pandangan menunduk.

Bahu perempuan itu bergetar hebat. Isakannya mulai terdengar. Sungguh, dia merasa hancur sekarang. Meskipun, dia sudah pernah menikah dan mempunyai satu orang anak. Tetap saja, dia merasa kehormatannya direnggut kembali oleh Bos sekaligus pria yang dia cintai.

Raka langsung membawa Kinara kedalam dekapannya. Dia juga tidak tahu jika sudah melakukan hal itu terhadap Kinara. Dia telah melecehkan wanita ini.

"Aku minta maaf Kinara," ucap Raka penuh penyesalan.

"Aku takut, Mas ...."

AMARA STORY [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang