Chapter 22

172K 24.2K 16.5K
                                    

P E M B U K A A N

Teruntuk siapapun yang nggak suka visualnya, tolong banget buat enggak komen buruk tentang Na Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teruntuk siapapun yang nggak suka visualnya, tolong banget buat enggak komen buruk tentang Na Jaemin. Dan buat siapapun yang nggak suka cerita yang visualnya pakai artis korea, tolong jaga sikap.
Jangan sampai komentarmu menyakiti hati banyak orang termasuk aku.
Terimakasih.

Aksa Keanu Januar

Aksa Keanu Januar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Salam kenal. Gue Aksa Keanu Januar, panggil aja Aksa." Sebisa mungkin Aksa bersikap biasa saja untuk menyembunyikan keambyaran hatinya saat ini.

Detik itu juga tubuh Angel menegang hebat. Pengucapan cowok di sampingnya memang biasa saja, tapi damage-nya .... Angel menelan salivanya susah payah. Aksa Keanu Januar? Dalam hati, Angel bertanya-tanya. Apakah cowok di sebelahnya adalah orang yang sama dengan Aksa Keanu Januar yang dulu ia kenal? Membayangkan jika itu benar, tiba-tiba debaran di dadanya menggila. Angel mulai gugup. Hawa panas menyelimuti wajah sampai leher jenjangnya.

Ragu-ragu Angel mencuri pandang ke arah cowok di sebelahnya yang tengah menikmati susu kotaknya. Susu ... mengingatkan Angel pada dot yang menggantung di leher Aksa temannya di bangku TK. Seketika wajah bocah paling songong di masanya, memenuhi pikiran Angel. Kemana dot yang menjadi ciri khas bocah itu? Apakah dot itu sudah bermetamorfosis menjadi susu kotak?

Buru-buru Angel memalingkan wajah saat Aksa menyadari jika tengah diperhatikan. Angel meremas kuat rok abu-abunya. Ia semakin tidak nyaman.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tears In HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang