chapter 11

78 15 6
                                    

Sebelum masuk kelas Aurellia berjalan sendiri ke arah kantin untuk memesan jus alpukat, setelah itu Aurellia duduk di meja kantin menikmati jus alpukat yang ia pesan, tiba-tiba Arsya datang duduk tepat di depan meja yang Aurellia duduk ki, Aurellia tersentak kaget ketika sedang menikmati jusnya itu, Aurellia takut kalau seseorang ada yang melihat dirinya dengan Arsya, Aurelia fikir kenapa Arsya duduk di depannya apa ia tidak mengerti juga apa yang dirinya ucapkan kemarin tentang Hasna.

"Lu ngapain duduk di depan gue Ar", tanya Aurellia sambil melihat keadaan apa ada yang melihat dirinya dan Arsya atau tidak.

"Kantin kan umum bebas dong", jawab Arsya dengan santainya.

"Ar mending lu jangan di sini deh pindah ajah ya", Aurellia menyuruh Arsya tidak duduk di tempat meja kantin bersama dengan dirinya karena ia takut kalau Hasna atau yang lain mengadu, melihat nya bersama dengan Arsya bisa-bisa Hasna makin menjauh dari dirinya.

"Lu kenapa si jadi aneh gini?", Tanya Arsya bingung dengan Hasna kenapa Aurellia tidak ingin dekat dengan dirinya, haduh cowo emang ga peka, sekali nya peka juga pasti cuman pura-pura, ups maap gengsss🤪 oke lanjut yaa hihi.....

"Ish lu tuh ya gue kan udah bilang Hasna cemburu sama gue kalau gue deket sama lu, nanti yang ada kalau lu di sini sekarang makin menjauh dari gue tau", Aurellia heran kenapa Arsya masih ajah nanya.

"Lu tenang ajah nanti gue ngomong ke dia, kita ga harus ngejauh juga kan", ucap Arsya.

"Tapi Ar mending lu jangan disini deh", ucap Aurellia yang masih menyuruh Arsya untuk tidak dekat dengannya.

"Lu lupa? Kalau kita bakal ngelanjutin obrolan kita yang kemarin", ucap Arsya.

"Untung ajah gue punya alesan", batin Arsya sambil tersenyum.

Aurellia heran dengan Arsya kenapa dia keras kepala dan juga ada ajah alasannya untuk tetap duduk di depan dirinya, sesuai dengan ucapannya kemarin terpaksa Aurellia mau tidak mau Arsya tetap berdua dengannya, Aurellia juga paling tidak suka mengingkari ucapannya mau tidak mau ya ia harus meng-iyakan Arsya, "yaudah deh lanjut tapi jangan lama-lama ya"

"Iyaa bawel", jawab Arsya.

"Jadi sebenernya gue suka sam-, belum melanjutkan ucapannya Aurellia mendahului ucapannya Arsya.

"Gue udah tau pasti lu suka sama Hasna kan cie-cie" ucap Aurellia sambil meledek Arsya.

"Lia gue belum selesai ngomong", Arsya menghela nafas, Arsya berfikir kenapa Aurellia sudah asal menebak ucapannya.

"Eh maap kan gue gatau hehe", ucap Aurellia sambil menyengir.

"Jadi gue suka sama lu Lia", ucap Arsya dengan pedenya.

Aurellia kaget mendengar ucapannya Arsya, ia tak menyangka kalau Arsya malah menyukai dirinya bukan menyukai sahabatnya Hasna.

"Iya gue tau Li gue lancang banget ya? tapi lu tau kan perasaan ga bisa di bohongin", ucap Arsya dengan nada serius.

"Semoga gue bisa dapetin Lia, dan bisa nunjuk kin ke bocah", batin Arsya.

"Nih anak kenapa ya?", batin Aurellia bertanya-tanya.

"Hahaha lu bercanda ajh Ar", ucap Aurellia sambil ketawa-ketawa receh.

"Muka gue emang kurang serius ya?", Tanya Arsya dengan muka serius.

"Gue duluan ya Ar", Aurellia berdiri dari tempat nya tapi tertahan dengan ucapan Arsya.

"Apa salah kalau gue suka sama lu Li?" Tanya Arsya berdiri dari tempat duduknya juga.

"Ya ga", jawab Aurellia sambil membalik badannya.

"kalau ga salah terus kenapa lu mau pergi?", Tanya Arsya.

"Lu tau kan Ar", jawab Aurellia.

"Hasna?", Tanya Arsya sambil mengangkat alisnya ke atas.

"Iya", jawab Aurellia dengan singkatnya.

"Tapi kalau gue suka nya sama lu gimna Li?", Tanya Arsya.

"Ar tapi gue ga suka sama lu", jawab Aurellia.

"Gue tau ko Li lu sukanya pasti sama Samuel", batin Arsya.

"Gue tau ko lu jatuh cinta kan sama Samuel kan?", Tanya Arsya.

"Asal lu tau Ar gue jatuh cintanya sama Samudra bukan Samuel", batin Aurellia.

"Kenapa diem ajah? bener kan?", tanya Arsya.

"Apaan si Lu Ar" jawab Aurellia sambil menghela nafasnya.

"Yaudah gue ngerti ko Li gue juga ga minta perasaan gue di bales, tapi lu masih mau berteman kan sama gue? jangan ngejauh dari gue ya Li dan jangan minta gue ngejauh dari lu",ucap Arsya.

"Kalau gue ga ngejauh gimana Hasna? Tapi kalau ngejauh dan minta dia ngejauh gue ga enak juga sama dia, tau ah bingung", batin Aurellia.

"Gue bakalan ngomong ko kalau gue sama lu cuman berteman ke Hasna asal di antara kita ga ada yang namanya ngejauh", ucap Arsya.

"Yaudah deh demi Hasna biar dia ga salah paham", batin Aurellia.

"Yaudah Ar kita ga saling ngejauh ko", ucap Aurellia.

"Tapi gue ga akan biarin hubungan lu nanti sama Samuel berjalan dengan mulus", batin Arsya sambil tersenyum miring.

AurelliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang