chapter 15

62 13 8
                                    

"Sebab mendapat kepercayaan dari mu tidak lah mudah, maka aku tidak akan menyia-nyiakan nya".
-samuel.

"Maaf karena aku belum mencintaimu tapi aku bakal berusaha secara perlahan walaupun tidak lah mudah".
-Aurellia.

Bel berbunyi menandakan waktunya semua murid untuk pulang kerumahnya masing-masing, semua murid berhamburan keluar dari kelasnya begitu juga dengan Aurellia ia keluar dari kelasnya tiba-tiba Samuel memegang lengannya Aurellia, Aurellia kaget dan langsung menepis tangannya ia takut ada murid yang melihatnya bisa-bisa dirinya di gosipin seperti di kantin tadi.

"Lu lupa sekarang kan kita pulang bareng terus jalan-jalan dulu", ucap Samuel.

"Males banget deh sebenernya tapi masa iya sih gue ingkarin", batin Aurellia.

"Yaudah tapi awas ya lu pegang-pegang lagi", ucap Aurellia sambil menunjuk Samuel.

"Sorry deh takut nya tadi lu melarikan diri soalnya buru-buru gitu jalannya", ucap Samuel sambil menyengir.

Mereka berdua langsung berjalan ke arah parkiran, setelah sampai di parkiran Aurellia melirik ke arah motor nya ninjanya ia ragu manaiki motor Samuel,  ia tiba-tiba mengingat kejadian dulu pertama kali di bonceng oleh motor ninja abangnya dengan kelajuan cepat sampai dirinya muntah dan mual-mual bisa di bilang Aurellia trauma menaiki motor ninja, Samuel heran melihat Aurellia dari tadi hanya berdri berdiam di tempat padahal samuel sudah mengajaknya menaiki motornya bahkan Aurellia sudah memakai helm.

"Li ayo ko malah diem, ayo naik", Samuel akhirnya turun dari motornya dan menghampiri Aurellia yang berdiri di samping motor Samuel.

"Gengsi banget kalau gue bilang trauma naik motor ini bisa-bisa gue di ledekin", batin Aurellia.

"Iya", Aurellia langsung menaiki motor ninja nya Samuel.

"Pegangan takutnya nanti jatuh", ucap Samuel.

"Modus", ucap Aurellia sambil memukul bahu Samuel.

"Yaudah terserah sih kalau mau jatuh", Samuel langsung menjalankan motornya, Samuel sengaja membawa motor sedikit kencang, tiba-tiba tangan Aurellia melingkar di pinggang Samuel dengan erat dan memejamkan matanya dengan muka yang panik, Samuel melirik ke arah spion kacanya ia melihat muka  Aurellia seperti ketakutan, Samuel bingung langsung memberhentikan motornya di pinggiran jalan.

"Li lu gpp kan?", Tanya Samuel.

"Gu-gue g-pp", ucap Aurellia dengan gugup masih dengan nemejam kan matanya.

"Buka mata Li masa ngomong nutup mata", ucap Samuel.

"Maafin gue Li bawa motornya kekencangan ya?", Tanya Samuel dengan muka yang merasa bersalah.

"Iya gpp ko", ucap Aurellia sambil membuka matanya.

"Cie tadi megang pinggang gue ya erat banget lagi", ledek Samuel.

"Apaan si luuu", ucap Aurellia sambil memukul bahunya samuel.

"Yaudah pegangan ajah gpp Li, kaya gini", ucap Samudra sambil mengambil tangan Aurellia melingkar kan di pinggangnya.

"Baru pertama kali gue ngerasain nyaman kaya gini", batin Samuel.

"Apaan si ko gue malah nurut ajah", batin Aurellia.

Samuel langsung mengendarai motornya, beberapa menit kemudian motornya berhenti di depan kedai eskrim, Aurellia merasa senang ketika berhenti di kedai eskrim karena dirinya menyukai sekali ice cream, Samuel langsung mengajak Aurellia masuk ke dalam kedai.

"Li mau ice cream rasa apa?", Tanya Samuel.

"Ice cream rasa coklat ajah deh topingnya selai strawberry ajah ya", ucap Aurellia.

"Sip tuan putri", ucap samudra sambil berjalan memesan ice cream.

Ga lama kemudian Samuel dan pelayan kedai ice cream datang pelayan itu membawa dua mangkok ice cream rasa coklat dan mocca.

"Ngomong-ngomong tadi lu kenapa kaya ragu gitu naik motor gue", tanya Samuel sambil memakan ice cream nya

"Gu-gue", ucap Aurellia dengan gugup.

"Kenapa?", Tanya Samuel.

"Tapi lu jangan ledekin gue ya", ucap Aurellia.

"Waktu dulu abang bonceng gue pake motor ninja nya cepet banget ia sih salah gue juga cepet-cepet tapi salah abang gue juga sih terus gue mual sama muntah-muntah di situ gue mulai trauma naikin motor ninja apalagi tadi lu bawa motornya cepet banget gue takut kejadian sama abang gue ke ulang lagi", ucap Aurellia.

"Hahaha nora lu", ledek Samuel sambil tertawa.

"Tuh kan", batin Aurellia.

Aurellia memutar bola malas, kalau di ledekin dan di tertawain seperti itu lebih baik tidak usah cerita dengan Samuel, "bodo".

"Bercanda gitu ajah ngambek", ucap Samuel.

"Oh iya Li gue kan pernah bilang kalau gue suka sama lu, lu mau ga jadi cewe gue?", Tanya Samuel dengan muka yang serius.

Degg...

"Samuel nembak gue apa gue terima ajah kali ya buat lupain rasa ini samudra", batin Aurellia.

"Li ko malah bengong? Gimana?", Tanya Samuel.

"Tapi kan dia deket sama cewe lain", batin Aurellia.

"Sesuai dengan omongan gue waktu itu gue udah jauhin dia buat lu, bahkan lu juga udah tau kan kalau gue sama dia ga ada hubungan apa-apa", ucap Samudra.

"Apa gue bisa percaya sama lu?", Tanya Aurellia.

"Gausah percaya sama gue, biar gue yang bakal buktiin omongan gue", ucap Samuel.

"Tapi apa lu yakin kalau lu ga ada hubungan apa-apa sama dia?", ucap Aurellia.

"Yakin, kalau gue ga yakin kenapa gue bisa nembak lu gue ga se playboy itu, gini-gini gue masih punya hati", ucap Samuel.

"Tapi apa gue bisa mencintai dia ya? Hmm lu harus bisa Lia sedikit demi sedikit", batin Aurellia meyakinkan dirinya sendiri.

"Li ko malah diem? Terlalu cepet ya gue?", Tanya Samuel.

"Gue bisa ga ya? Pokoknya lu harus bisa Lia lagi pula Samudra juga punya Aninda ya lu harus bisa lupain Samudra", batin Aurellia sambil meyakinkan dirinya sendiri.

"Hmm iya gue mau", ucap Aurellia.

"Mau apa nih", Ledek Samuel.

"Ya itu", ucap Aurellia.

"Yang jelas dong", ucap Samuel.

"Iya gue mau jadi cewe lu", ucap Aurellia sambil tersenyum.

"Yesss di terima", batin Samuel sambil tersenyum.

"Makasih Li lu udah bisa nerima gue", ucap Samuel sambil tersenyum.

"Sebenernya hati gue belum bisa muel maaf", batin Aurellia sambil tersyum tipis.

"Yaudah habisin abis ini kita pulang, gue anterin pulang", ucap Samuel sambil menyengir.

Nah loh Samuel dan Aurellia dah jadian, tapi Aurellia masih mencintai Samudra, nah gimana nanti kalau Samudra tau mereka berdua jadian ya?

AurelliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang