chapter 29

34 11 7
                                    

"nyatanya ga cuman dia yang harus menghilangkan rasa tapi gue juga"
-Aurellia.

Samuel memberhentikan motornya di tempat parkiran, Aurellia langsung turun dari motor Samuel.

"Nih helmnya", ucap Aurellia sambil memberi helmnya ke Samuel.

"Hmmm muel lu duluan ajah ya", ucap Aurellia.

"Kenapa ga bareng?", Tanya Samuel sambil melepas helmnya.

"Gue males pasti nanti ada gosip", ucap Aurellia.

"Gausah di dengerin", ucap Samuel.

"Pokoknya lu duluan ajah ya", ucap Aurellia mendorong Samuel supaya Samuel berjalan duluan ke kelas.

"Iyadeh iya demi kamu", ucap Samuel sambil menyengir dan pergi berjalan menuju ke kelas.

Setelah Samuel sudah pergi jauh, Aurellia berjalan menyusul menuju ke kelasnya, teryata banyak cewe-cewe tukang gosip yang memperhatikan mereka berdua tadi bahkan dirinya di jelek-jelek kin, Aurellia berjalan tanpa menghiraukan ucapan mereka ia terus berjalan menuju ke kelasnya dengan cuek, toh bagi dirinya apa untungnya mendengar kan ucapan mereka? buang-buang waktu ajah.

Jadi bener ya Lia sama muel tuh jadian?

Kayanya sih iya.

So cantik banget ya.

Eh tapi bukannya si muel tuh deket sama Friska dah lama ya.

Si Lia Maruk banget ya.

Iya Maruk bukannya dia deket sama Samudra.

Padahal samudra juga kan deket nya sama Aninda.

Emang dasar centil.

So banget iye.

Eww bgt ga si.

Kring..kring..kring..

Pas banget Aurellia masuk ke dalam kelas bel masuk berbunyi, Aurellia langsung menuju ke tempat duduknya, ga lama kemudian Bu Sindi datang, Bu Sindi guru pendidikan agama Islam, Bu Sindi ga jauh beda cantik nya dengan Bu Salsa, Bu Sindi masuk ke dalam kelas mengucapkan salam ke semua penghuni kelas, semua nya membalas salam Bu Sindi, Bu Sindi langsung menerangkan pelajaran, ketika Bu Sindi sedang menerangkan pelajaran semua murid serius memperhatikan Bu Sindi tapi tiba-tiba Jeniffer jatuh pingsan ke bawah lantai semua murid kaget melihat Jeniffer pingsan dan langsung menolong Jeniffer.

"Jeniffer", teriak semua murid kaget melihat Jeniffer pingsan.

"Cepat bawa Jeniffer ke UKS", ucap Bu Sindi berjalan menghampiri Jeniffer.

"Iya Bu", ucap Aurellia, Hasna, Fatsya, Sylva dan Helda sambil mengangkat Jeniffer.

Aurellia, Hasna, Fatsya, Sylva dan Helda langsung membawa Jeniffer ke UKS, semuanya langsung keluar kelas mengantarkan jeniffer begitu juga dengan Bu Sindi ikut menghantar Jeniffer ke UKS.

"Lebay banget si", ucap Aninda sambil melipat kedua tangannya dengan wajah yang tidak menyukainya Jeniffer.

"Iya lebay", ucap Mawar sambil tertawa.

AurelliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang