CHAPTER 8

32 11 0
                                    

Sebelum membaca, yuk di vote dulu...



selamat membaca~





Seorin bangun dari tidurnya dan merasa pusing di hadapannya sudah ada Daniel dengan tatapan murka.

''bagus ya rin, bukannya pulang sekolah langsung pulang kerumah kamu malah pergi ke club''

''mau jadi apa kamu hah, ke pergi ke club!!!''

''kakak tahu kamu perlu menenangkan diri tapi bukan ke club juga''ceramah Daniel.

Seorin Cuma diam sambil menahan tangis.

''sudah lah kak, kasian kak Seorin''ucap Junho menyabarkan Daniel.

''huuh, ya udah untuk kali kamu kakak maafkan tapi kalau sampai kamu mengulang pergi ke Club lagi. Kakak kirim kamu ke luar negeri''ancam Daniel pada Seorin.

''iya iya, aku janji engga bakal ke club lagi''janji Seorin.

''ya sudah kakak mau berangkat penelitian, kamu istirahat aja dirumah biar Junho yang nemenin kamu''ucap Daniel sambil berlalu pergi keluar kamar Seorin.



''huaaaaa huaaaa huaaaaaaa''

''ini semua gara – gara cowo bang**t itu''

''kenapa sih gue gak bisa lupain dia ?''

''huaaaaaa, Junho kakak harus bagaimana?'' Ucap Seorin sambil menangis.

Junho yang melihat hanya bisa menghela nafas sambil menenangkan kakak perempuannya itu.

''udah kak, udah mending kakak istirahat sekarang''ucap Junho sambil menenangkan Seorin dengan menepuk pundak gadis itu. Dan tidak lama, Junho memilih pergi keluar untuk membiarkan Seorin beistirahat.

Seorin merebahkan dirinya dan dia memainkan ponsel dan membuka akun media sosialnya dan mulai menghapusi semua foto-foto dirinya dengan Wooseok. Begitu juga di galerinya. Namun tiba-tiba Seorin merasa lapar karena habis menangis tadi tapi dia malas untuk bangun dari tempat tidur. Dia mechat kakaknya Daniel.

Nanti siang kalau Kakak sudah pulang

Aku nitip makanan ya

Aku pengen makan yang

Pedas.

Belikan aku Samyang

Sama tteoboki

Iya, nanti ku belikan

Gimana keadaanmu sekarang?


Seorin tidak sadar kalau dia mengirim pesan ke Jungkook bukan ke Daniel. Dia langsung tertidur tanpa tahu kalau Jungkook membalas pesannya itu.



Jekyo baru saja sampai di sekolah. Keadaannya pun masih sepi karena Jekyo merasa dia terlalu pagi datang atau memang siswa disini yang datang kesiangan.

"mending gue ke rooftop kalo gini, lagiab masih 1 jam lagi"

Gadis itu mengeluarkan earphone beserta handphone nya, tidak lupa juga dengan novel yang baru dia beli kemarin bersama Jaemin.

Semilir angin membuat rambut gadis itu sedikit acak-acakan. Tak lama Jekyo disana, tiba-tiba ada seseorang yang memasuki rooftop namun gadis itu tidak mendengarnya.

"Jekyo"

Yang dipanggil pun tidak menoleh sama sekali, memanggil orang yang sedang mendengarkan lagu memakai earphone dengan suara yang terlampau kecil itu adalah tindakan yang salah karena sudah tahu dia tidak mendengarnya.

BAD GUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang