CHAPTER 25

10 6 0
                                    

VOTE DAN KOMEN JUSEYOOO~~~







HAPPY READING~

Akhirnya liburan mereka di Jepang selesai saatnya mereka semua pulang Ke Korea. 3 lelaki Jepang yang beberapa hari lalu jalan-jalan dengan Jekyo, Seorin, dan Eun Mi menemui ke 3 gadis itu di kamar mereka. Mereka ingin pergi bersama-sama ke Korea. Noa, Mashiho, Keita ingin melanjutkan liburan mereka di Korea.

''oh hai Jekyo''ucap Noa pada gadis itu yang membukakan pintu untuk mereka.

''hai kalian, ayo masuk dulu, kami lagi packing''ucap Jekyo pada mereka.

Saat 3 lelaki Jepang itu masuk ke kamar ada 4 orang lelaki yang mengintip mereka. Mereka Namjoon, Hoseok, Yoon Gi, dan Jin yang tengah mencari Jungkook, Jimin, Taehyung. Mereka kira 3 temannya itu pergi ke kamar para gadis ternyata yang mereka temukan adalah 3 lelaki Jepang yang di temui oleh Jin dan Hoseok tempo hari.

''LOH, ITU KAN SI COWOK-COWOK JEPANG''ucap Jin kaget

''LAH IYA, MAU NGAPAIN MEREKA KE KAMAR PARA CEWEK''ucap Hoseok kaget juga.

''....'' Yoon Gi cuma diam saja.

''ya sudah ayo kita susulin mereka, cepat''ucap Namjoon.

''sudah, tidak usah''

''mereka paling cuma pamitan aja''ucap Yoon Gi.

''tidak mungkin pamitan''

''pasti ada apa-apanya mereka, bahaya kalo cowok masuk kamar cewek''

''nanti kita yang di marahin Jungkook, Taehyung, dan Jimin''ucap Namjoon, Hoseok, dan Jin.

''ya sudah terserah kalian saja''

''Gue mau kembali ke kamar dulu''ucap Yoon Gi. Tapi sebelum Yoon Gi berbalik arah bajunya di tarik oleh Jin.

''jangan, Loe juga harus ikut''ucap Jin

Yoon Gi hanya bisa pasrah dengan teman-temannya. Mereka ber4 telah sampai ke kamar para gadis dan mereka menguping pembicaraan para gadis dan para lelaki Jepang itu. Tapi, sialnya saat Hoseok ingin lebih maju lagi mendekat ke pintu kamar Jin tanpa sengaja mendorong Suga, Suga tanpa sengaja mendorong Namjoon dan Namjoon tanpa sengaja mendorong Hoseok. Mengakitbatkan ke4 nya jatuh di depan pintu kamar itu dan pintu terbuka. Para gadis cuma memandang mereka dengan tatapan tajam dan para lelaki Jepang hanya bingung.

''kalian ngapain kalian kesini''ucap Jekyo

''aduh, hehehe enggak ngapain-ngapain kok, iya kan teman-teman?''ucap Hoseok dengan menahan rasa sakit.

''hehehe, kita mencari Jungkook, Jimin, dan Taehyung''ucap Jin

''mereka enggak ada disini''ucap Seorin

''ya sudah, kami kembali ke kamar dulu''ucap Yoon Gi dan menarik teman-temannya untuk segera pergi.

''gara-gara Loe nih Jin, jadi ketahuan kan kita "ucap Hoseok menyalahkan Jin

''iya, maaf Gue tidak sengaja tadi Gue melihat gadis Jepang lewat dia cantik sekali''

''jadi, Gue kehilangan keseimbangan, deh hehehe ''ucap Jin tanpa rasa bersalah dia malah ketawa-tawa.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, mereka telah sampai di Korea. Saat keluar dari pesawat, wajah Jekyo sudah berubah menjadi pucat. Berjalan sempoyongan membuat Jimin yang tengah membawa koper dirinya dan gadis itu pun curiga dan khawatir.

"kamu kenapa?"

Jekyo dengan sisa tenaganya menoleh kebelakang dengan pelan.

"Astaga, kamu pucat banget. Ayo sini aku bantu, kita duduk dulu disana"

Jimin membawa Jekyo menepi dan duduk dibangku yang sudah ada dibandara tersebut. Dengan lembut Jimin mengelus kepala Jekyo.

"habis ini kita kerumah sakit ya"

"gak perlu, Jim. Aku gapapa kok"

"gapapa gimana? Muka kamu pucat banget gitu"

"aku gak sakit parah kok, aku cuma mabuk udara aja"

"beneran gak mau kerumah sakit nih?"

"iyaa, Jim. Gak perlu"

"yaudah kalau gitu kita langsung pulang aja gimana?"

"boleh, tapi bentar dulu ya aku masih lemes"

"sini aku gendong"

"enggak, jangan. Aku gak mau ngerepotin kamu. Kamu udah bawa 2 koper besar begitu"

"gapapa, aku bisa kok. Ayo"

"enggak, Jim"

"ayo naik, biar kita cepet pulang terus nyari cafe dulu. Aku tau kamu juga belum makan kan?"

"yaudah deh, maaf ya aku ngerepotin"

"enggak kok"

Jimin pun jongkok dan Jekyo langsung naik ke punggung Jimin. Jimin minta tolong security buat antarin satu koper lagi ke depan bandara karena supir Jimin sudah ada didepan.

Saat ini Jimin dan Jekyo sudah sampai di cafe yang dekat dengan rumah Jekyo. Mereka berdua sudah memesan beberapa makanan dan minuman hangat.

"udah selesai makannya?"

"udah, Jim"

"gimana badan kamu? Udah enakan?"

"lumayan"

"kalau gitu ayo kita pulang, tapi ke supermarket dulu"

"ayo"

Keduanya pun memasuki mobil. Mereka menuju ke supermarket.

Setelah sampai di supermarket.

"eh kamu mau ngapain?"

"ikut kamu lah"

"enggak enggak, kamu harus tetap istirahat didalam mobil. Biar aku yang kesana sama paman Kang" (supir pribadi Jimin)

"hmm yaudah deh"

"kamu mau apa?"

"hah? Aku?"

"iya buat kamu"

"enggak deh, Jim. Udah banyak banget kamu bayarin aku"

"ih kayak kesiapa aja, jangan ngomong kayak gitu. Aku sayang sama kamu, jadi apapun itu sebisa mungkin aku lakuin biar bikin kamu nyaman didekat aku. Yaaa.. walaupun kamu belum nerima aku"

"kata siapa, aku terima kamu kok"

"eh jangan bercanda ya"

"siapa yang bercanda, aku serius"

"serius?!"

"iyaaa"

"aaaaa terima kasih sayang"

"malu ih aku. Yaudah sana kamu ke dalam dulu"

"iya iya, tunggu pangeran ya my princess"

"kok kamu jadi alay gini sih? Haha"

"gapapa selama didepan kamu"

"iya iya yaudah sana"

BAD GUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang