CHAPTER 24

15 6 0
                                    


Baru saja Jimin dan Jekyo keluar dari mall, tiba-tiba saja ponsel milik lelaki itu bergetar. Jimin merogoh ponselnya yang ada di saku jaketnya. Ada chat group dari Namjoon ternyata yang mengajak mereka makan malam disebuah restoran barbeque dekat penginapan mereka. Jimin tidak membalas dan langsung memasukkan ponselnya kembali.

Mobil yang Jimin sewa sekarang berhenti tepat di depan restoran barbeque yang Namjoon kirimkan alamatnya. Jekyo menoleh kearah Jimin seolah bertanya kenapa lelaki itu berhenti disini.

"Namjoon nyuruh kita kesini, katanya mau makan malam bareng-bareng. Gapapa kan?"

"tapi tadi kan aku udah makan bareng kamu, udah kenyang tadi jam tiga siang juga aku baru makan"

"gapapa, makanin dagingnya aja. Namjoon yang traktir ini lumayan "

"kamu aja deh yang kesana, aku balik ke hotel aja"

"loh? enggak-enggak. Kamu harus ikut pokoknya, ada Seorin sama Eunmi juga kok disana" ucap Jimin padahal sebenarnya dia tidak tahu apakah disana benar-benar ada Seorin dan Eunmi.

"oke"

Jimin tersenyum senang lalu menjalankan kembali mobilnya mencari tempat yang kosong untuk memarkir mobil. Setelah berhasil menemukan space kosong Jimin langsung keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk Jekyo padahal Jekyo sudah ingin membukanya sendiri namun Jimin ternyata lebih cepat.

"hehe... ayo"

Seorin melirik kearah Jungkook yang tengah fokus dengan ponselnya, sejak pulang dari mall Jungkook malah ikut masuk kedalam kamar hotel tempat Seorin. Seorin sudah beberapa kali menyuruh lelaki itu untuk kembali ke kamar hotel miliknya tapi Jungkook malah berdalih kalau kartu kamarnya dibawa dibawa oleh Seokjin jadi dia tidak bisa masuk kedalam kamarnya.

Jungkook dengan santainya duduk disofa yang ada disana sambil terus memandangi ponselnya. Matanya sesekali melirik kearah Seorin yang kini juga ikut memainkan ponselnya karena bosan didiamkan oleh lelaki itu.

"Rin, ayo keluar"

"lagi? mau kemana lagi?" tanya Seorin malas.

" Namjoon ngajak makan malam bareng"

" gak apa-apa nih aku ikut?"

" gak apa-apa, emang siapa yang ngelarang sih ? ayo"

"bentar"

Seorin masuk kedalam kamar mandi sebentar sekedar memperbaiki make upnya setelah itu langsung keluar sembari menyampirkan tas kecil miliknya. Jungkook berjalan lebih dulu membuat Seorin sedikit kerepotan menyetarakan langkah besar milik lelaki itu.

"Kook, jalannya jangan cepet-cepet" ucap Seorin saat berhasil menggapai lengan jaket yang Jungkook kenakan.

Jungkook sedikit tertawa membalasnya.

"ayo" ucap Jungkook sembari menggapai tangan Seorin dan menggenggamnya.

Eunmi melirik kearah Taehyung sebentar sambil memakan sosis bakar yang dia beli tadi bersama Taehyung. Lelaki itu tengah sibuk mengetik sesuatu diponsel membuat sosis bakar yang dia beli terabaikan sementara.

"sibuk banget, balas chat siapa sih?"

Taehyung mengalihkan pandangannya kearah Eunmi yang tengah memakan sosis bakar miliknya.

"huah... panas!" pekik Eunmi saat menggigit makanannya membuat Taehyung terkekeh sambil menyodorkan minuman kehadapan Eunmi.

"Namjoon ngajak makan malam bareng"

"ya terus?"

"mau ikut?"

"enggak"

"ikut, harus. Gak boleh nolak"

"suka banget maksa, heran" gumam Eunmi.

"kamu kalo gak dipaksa gak bakal mau" sahut Taehyung.

Eunmi tidak menjawab dan terus memakan makanan miliknya membuat Taehyung gemas.

"lagi?" tanya Taehyung.

"lagi?"

Taehyung menyodorkan makanan miliknya kehadapan Eunmi membuat gadis itu menatap datar kearah lelaki itu.

"aku tuh nanya balik lagi apanya, bukan minta lagi" ucap Eunmi.

"tapi yaudah sih kalau dikasih, aku makan" lanjut Eunmi.

Jimin dan Jekyo sampai lebih dulu disusul oleh Jungkook yang membawa Seorin. Seokjin menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali. Sudah bisa ditebak kalau mereka bakal membawa kekasihnya masing-masing, sekarang tinggal menunggu Taehyung saja yang membawa Eunmi lengkap sudah penderitaan Seokjin, Yoongi, Hoseok dan Namjoon selaku yang masih single tidak punya gandengan.

"gak nungguin Taehyung dulu?" tanya Namjoon yang melihat Hoseok mulai menaruh daging kepanggangan.

"nunggu Taehyung keburu kelaparan, gak usah nunggu bucin" sahut Yoongi.

"hilih, kaya situ gak bucin aja" ucap Jimin.

"bucinnya ketunda, soalnya doi udah punya pacar" ucap Seokjin.

"yah... kalah cepet"

Yoongi yang kena ejek hanya memang wajah sebal sembari memakan daging yang dipanggang oleh Hoseok.

"jangan dimakan duluan" ucap Hoseok memukul tangan Yoongi yang hendak mengambil kembali daging yang sudah masak dipanggangan.

"gak boleh gitu sama yang tua" sahut Yoongi.

"heh, ada yang lebih sepuh ya" timpal Namjoon.

"bangsat!" ucap Seokjin.

Tidak lama setelah itu Taehyung muncul bersama Eunmi yang berjalan dibelakang Taehyung. Seokjin yang melihat mereka berdua langsung melambaikan tangan agar mereka berdua segera kemeja yang sudah mereka pesan.

"mereka pacaran gak sih?" tanya Namjoon sebelum Taehyung dan Eunmi sampai kemeja mereka.

"kejebak friendzone" sahut Jekyo.

"kalian gak kejebak friendzone juga?"

"enggak lah, udah official ini" ucap Jungkook.

"udah jomblo makan aja, makan nih makan" ucap Seokjin sambil menaruh satu potong daging ke mangkuk Namjoon.

"kenapa nih?" tanya Taehyung yang baru datang bersama Eunmi.

"biasa, jomblo iri" sahut Yoongi.

"Seokjin, ntar kalo dia ultah kasih kaca yang gede biar bisa ngaca" ucap Hoseok.

"yang disini jangan dimakan duluan dibilangin ! " lanjut Hoseok kembali memukul tangan Yoongi.

Alasan Namjoon mengajak semuanya makan malam bersama memang sengaja ia rencanakan sejak berangkat ke Jepang. Jarang-jarang mereka liburan bersama seperti ini nantinya dan sekalian makan malam bersama ini adalah penutup dari acara liburan mereka di Jepang karena besok pagi mereka harus pulang kembali dan melakukan rutinitas harian mereka.






JANGAN LUPA VOTENYA

JANGAN SIDER

GOMAWO :)


BAD GUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang