BAD GUY

CHAPTER 14

Ingatttt

Jangan lupa vote and komentar dari kalian

Terima kasihhhh~

Setelah liburan Seorin dengan Jungkook akhirnya Seorin masuk sekolah. Di sekolah semua orang menatap Seorin dengan sinis tanpa tahu apa salah Seorin pada mereka semua. Tapi Seorin yang notabene anak yang cuek, acuh tak acuh pada orang dia tidak menghiraukan perkataan orang-orang yang tengah membicarakan. Sampai akhirnya

'' HEHH !! ''dari belakang seorang perempuan menarik rambut Seorin dengan cukup keras sampai Seorin tertarik kebelakang dan punggungnya mengenai tembok.

''ARGGGH!!! Sakit bangs*t, mau apa lo hah ?!?! ''tanya Seorin dengan kesal dan marah pada perempuan itu.

'' lo berani-berannyai ngerebut Jungkook dari gue. Lo tau betapa susah payahnya gue ngedekatin Jungkook selama dia Busan dan gue rela pindah kesini demi dia. Tapi dia menolak gue dengan alasan dia udah punya pacar ternyata lo cewek jal*ng yang berani merebut dan ngerayu Jungkook dari gue''ucap Perempuan sambil menarik rambut Seorin dengan keras.

Seorin sudah menahan dirinya untuk tidak melawan tapi dia tidak sanggup lagi. Lalu dia membalas perempuan dengan menarik rambutnya dengan cukup keras.

'' Heh !!! Dengar ya cewek sialan. Bukan salah gue kalau Jungkook suka sama gue''

''Lo harusnya tahu posisi lo disini''

''lo kan masuk kesini dengan beasiswakan. Lo mau beasiswa lo dicabut''

''lo tidak tahu siapa gue?''

BUGHH- Seorin menghempaskan kepala perempuan itu di tembok.

''ARGHHHH!!!!!''perempuan itu kesakitan dan melepaskan pegangan tangan nya yang berada di rambut Seorin.

''gimana sakit?''

''Lo mau tahu siapa gue?''

'' kayanya kalo lo tau lo pasti bakal nyesel karena udah berani-beraninya lo ngelakuin hal ini ke gue ''

''oke, bakal gue jelaskan dengarkan baik-baik buka kuping lo dengan lebar''

''gue putri dari pemilik sekolah ini. Dan karena lo udah kurang ajar ke gue, kayanya gue bakal minta buat mencabut beasiswa lo''ucap Seorin tersenyum sinis pada perempuan itu.

Orang-orang yang berada disitu Cuma diam saja tanpa menolong perempuan itu yang kepalanya berdarah karena perbuatan Seorin. Di antara orang-orang itu teman-teman Seorin memperhatikan dan memberikan jempol pada Seorin dan pergi meninggalkan Seorin. Sampai akhirnya guru konseling datang.

''astaga, Yura kamu enggak papa?''tanya guru.

''kamu apakan dia, Seorin?''ucap Guru itu pada Seorin.

''dia yang duluan menyerang dengan menjambak rambut saya sampai rambut saya rusak. Salah dia sendiri berani melawan saya''ucap Seorin dengan santai.

''Seorin, ikut Wooseok ke ruang Konseling tunggu ibu disana''ucap Guru itu sambil membawa Yura perempuan yang melabrak Seorin itu ke ruang kesehatan. Mau tidak mau Seorin harus mengikuti Wooseok yang ternyata sejak kejadian dia sudah ada disana.

''sialan rambut gue jadi kusut kurang ajar emang cewek itu''oceh Seorin di jalan sampai akhirnya dia sampai di ruang konseling.

''Seorin, kamu duduk sekarang''

Guru konseling sudah duduk didepannya dan jangan lupakan keberadaan Yura yang kepalanya sudah di obati.

''perbuatanmu kali ini, sungguh diluar batas Seorin''