BAD GUY

CHAPTER 11

Sebelum baca, ayo di vote dulu dan jangan lupa buat komen ya guys

Happy reading~

''oh ya , Kook lo enggak sibuk kan hari ini?''tanya Seorin pada Jungkook.

''enggak, kenapa emang Rin?''jawab Jungkook.

''temani gue ke lotte world mau enggak?''ajak Seorin pada Jungkook untuk menemaninya kesana.

''boleh , ayo''Jungkook meiyakan ajakan Seorin.

''yaudah, tunggu bentar ya, gue siap-siap dulu''ucap Seorin sambil pergi menuju kamarnya untuk siap-siap.

Jungkook tersenyum penuh arti.

''akhirnya bisa juga ajak dia jalan ''batin Jungkook dan menatap Seorin.

Mereka berdua sampai di Lotte world. Mereka segera memilih permainan yang ingin mereka mainkan.

''mau main apa Rin?''tanya Jungkook.

''mau main apa ya? Semuanya kayanya menarik dan asik sih buat di cobain ''jawab Seorin sambil tersenyum bahagia.

''ayo, kita main semua yang ada disini sepuasnya''ucap Jungkook sambil menarik tangan Seorin.

Mereka berdua bekeliling Lotte World untuk memainkan semua permainan yang ada mulai dari rumah hantu, Viking, dan yang lain. Mereka sangat menikmati apalagi saat di wahana rumah hantu Seorin ketakutan sampai dia tidak sengaja memeluk Jungkook dengan erat. Jungkook diam-diam senang bisa di peluk Seorin dalam hatinya dia ingin Seorin menjadi miliknya seutuhnya. Makanya dia merencanakan ingin menyatakan cintanya pada Seorin saat nanti pulang dari Lotte World tepat di pintu gerbangnya.

Mereka berdua akhirnya selesai jalan-jalan dan main-main di Lotte World. Jungkook akhirnya merencanakan apa yang telah direncanakan oleh nya.

''Seorin, tunggu sebentar''tahan Jungkook saat Seorin ingin masuk ke mobil

''kenapa Kook?''tanya Seorin.

''hmmmm...hmmm....gu- gue...''

''apa?  Lo kenapa?''tanya Seorin seperti khawatir kenapa Jungkook jadi gugup.

''gue suka sama lo, Seorin. Gue cinta sama lo Seorin, lo cinta pertama gue, gue mau lo jadi pacar gue'' ucap Jungkook cepat dalam sekali nafas, menyatakan perasaannya pada Seorin.

Seorin terdiam, kaget dan dia tidak menyangka Jungkook menyukainya dan dia adalah cinta pertamanya.

''jadi. Lo mau enggak jadi pacar gue ?''tanya Jungkook lagi.

Seorin ragu dia tidak ingin sakit hati kedua kalinya. Tapi dia juga ada perasaan untuk Jungkook. Seorin mempunyai perasaan pada Jungkook saat dia masih menjadi pacarnya Wooseok. Waktu dia menemani Wooseok main futsal di salah satu sekolah di Busan dia betabrakan dengan lelaki dan lelaki itu adalah Jungkook. Tapi saat itu dia menyangkal perasaannya itu karena dia saat itu masih menjadi pacarnya Wooseok. Ragu-ragu akhirnya .....

CUP

Seorin mencium Jungkook di bibir, Jungkook terdiam sesaat dan membalas ciuman Seorin dengan lembut dan penuh kasih sayang.

''aku mau kok jadi pacar kamu, Jeon Jungkook''jawab Seorin dan mencium Jungkook lagi. Jungkook senang bukan main dan dia membalas ciuman Seorin.

DRTTT DRTTTTT

Perhatian gadis yang sedang membaca buku astronomi didepan meja belajarnya kini teralihkan dengan suara dering ponselnya yang ada dihadapannya.

'CHIM-CHIM'

Jekyo menatap malas kearah ponselnya itu dan mendiamkannya lalu kembali membaca, sebuah panggilan dengan nama Chim-Chim itu menelponnya. Ya, nama itu bukanlah Jekyo yang menginginkannya, tapi lelaki itu yang memberi nama kontaknya sendiri di ponselnya.

DRTTT DRTTTTT

Ini sudah kali ketujuh ponselnya berbunyi. Jekyo pikir dengan ia mendiamkan ponselnya berbunyi karena panggilan tidak penting itu, orang yang sedang menelponnya sekarang akan menyerah tapi nyatanya, tidak.

Dengan berat hati gadis itu melepas bukunya dan mengangkat telepon tersebut.

" Ah, akhirnya lo ngangkat telepon gue. Kenapa dari tadi gak diangkat telponnya ? Lo lagi ngapain sih sebenarnya sampai telpon gue didiemin aj..."

"Ada apa?"

"Heh gue belum selesai ngomong, jangan asal motong ucapan orang, kebia- "

"Kalau sekali lagi lo mengoceh kaya gitu, gue matiin telponnya "

"Eitss jangan-jangan, iya iya gue cuma mau ngajak lo berangkat ke sekolah bereng sih besok"

" sorry, gak bisa.  Gue bareng sama Jaemin"

"Kalian kan bisa ikut gue"

" Enggak. Gue cuma mau bareng adik gue aja. Terima kasih atas penawarannya."

TUT TUT TUTTT

Jekyo langsung memutus panggilannya dengan sepihak dan langsung membaca bukunya kembali.

Sedangkan Jimin sedari tadi mengomel tidak jelas karena gadis itu mematikan panggilannya sebelum Jimin menjawab.

Ayo di voteeeeeee~