Eunmi membuka lemari yang berisi baju, tipikal kebanyakan anak perempuan yang akan bingung memilih baju saat ingin jalan dengan pacarnya. Ya, setelah kemarin Jaemin yang tiba-tiba bersikap aneh, tiba-tiba hari ini Jaemin mengajaknya untuk pergi jalan-jalan. Eunmi jelas dengan antusias mengiyakan ajakan Jaemin. Eunmi melirik kearah jam dinding dikamarnya, masih pukul 7 pagi sedangkan Jaemin mengajaknya pergi jam 10. Eunmi kembali ke kegiatan awalnya, mencari baju yang cocok untuknya hari ini.
" baju gue cuma ini ? " gumam Eunmi, padahal jejeran baju yang ada didepannya itu hampir memenuhi lemarinya.
" dress ? enggak... enggak mau "
" hmmm... rok, baju... enggak deh "
Lama Eunmi berdiri didepan lemarinya, sampai akhirnya dia teringat dengan baju yang pernah diberi oleh seseorang. Eunmi membuka pintu lemari satunya dan mengambil sebuah kotak disana.
" oke, baju udah sekarang tinggal mandi, sarapan, dandan. Eh.. sarapan dulu deh "
Pukul 9 lewat 35 menit, Eunmi sudah siap. Melirik kearah jam, Eunmi merasa kalau dia terlalu antusias dan menjadi bingung sendiri. Tidak biasanya dia begitu, Eunmi duduk dipinggir tempat tidurnya dan melihat pantulan dirinya dari kaca yang ada dilemarinya. Ini benar-benar dirinya kan ? biasanya Jaemin perlu menunggunya bersiap-siap sebelum berangkat tapi sekarang Eunmi sudah siap lebih dulu dan menunggu Jaemin datang. Kalau Jaemin tahu, lelaki itu pasti akan memberikan reaksi berlebih.
" astaga, kayanya gue abis salah makan deh " gumam Eunmi.
Eunmi berdiri dan melihat kearah jendela saat mendengar suara gerbang terbuka. Dan benar saja, mobil Jaemin masuk kedalam pekarangan rumahnya. Gadis itu dengan cepat keluar dari kamar dan berjalan ke depan bersamaan dengan Eunmi yang membuka pintu Jaemin juga keluar dari mobilnya.
" tumben udah siap " ucap Jaemin dan tiba-tiba ia tersenyum menyebalkan.
" pasti udah gak sabar mau jalan sama aku, ya " ucapnya dengan wajah yang benar-benar ingin sekali Eunmi pukul.
" mulai kan ngeselinnya, kemarin sok-sokan banyak pikiran " celetuk Eunmi membuat Jaemin terdiam sebentar.
" ekhem.. udah siap kan ? pintu, jendela udah kamu kunci kan ? kompor gak lagi dinyalain kan ? lampu-lampu udah dimatiin semua ? "
" udah, semuanya udah. Cerewet banget sih, ngalahin kak Seungwoo " ucap Eunmi sambil mengambil sepatunya yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Jaemin hanya terkekeh, menunggu gadis itu selesai memasang sepatu dan mengunci pintu.
" udah ? "
" udah, yuk "
Jaemin membukakan pintu mobil untuk Eunmi. Ini sudah menjadi kebiasaan Jaemin atau mungkin kebiasaan para lelaki jika bersama orang yang di sayang. Eunmi menggumam mengucapkan terimakasih dan masuk.
" kita mau kemana ? "
" kan aku udah bilang, ini rahasia. Kalo aku kasih tau bukan rahasia lagi dong "ucap Jaemin.
" ah gak asik, main rahasiaan "
" aku yakin kamu bakal seneng "
Eunmi tidak lagi menjawab tangannya kini bergerak menyalakan audio dan mencari-cari lagu yang dia suka. Dan berakhir dengan lagu milik NCT Dream – Love Again dibiarkan mengalun.
Dalam beberapa menit, suasana di mobil hening. Eunmi menatap kearah jendela, melihat jalanan dan tanaman yang ada disisi-sisi jalanan hingga mata Eunmi kini terfokus pada plang jalanan yang menunjukkan kalau mereka meninggalkan Seoul.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GUY
FanfictionHanya kisah para remaja yang mencari cinta sejati mereka dan lika - liku kehidupan mereka di masa remaja.