CHAPTER 37

9 4 0
                                    

Han Eunmi, gadis dengan balutan kemeja peach itu tengah duduk di taman yang ada dikampusnya. Gadis itu tengah sibuk memfokuskan matanya pada deretan-deretan kata yang ada dilayar monitornya. Kepalanya terasa ingin pecah saat itu juga, beberapa kali tangan gadis itu menggaruk kepalanya yang sama sekali tak gatal. Seketika dia merutuki lelaki bernama Han Seungwoo yang mendaftarkannya ke salah satu kampus ternama dan memasukkannya ke jurusan yang sama sekali bukan passion gadis itu.

TUKKKK

Gadis itu memejamkan matanya saat merasakan sesuatu yang dingin ditaruh diatas kepalanya. Eunmi sudah tahu siapa sosok dibaliknya, bahkan dari aroma yang menguar masuk ke indera penciumannya saja sudah bisa dia tebak.

" kepalanya kayanya lagi kebakar, perlu yang dingin-dingin " ucapnya lalu menarik kursi yang ada disamping Eunmi dan menaruh satu kaleng minuman dingin didepannya.

" udah gak ada kelas ? "

" masih ada sih, tapi masuknya jam 1 jadi aku masih ada waktu buat nemenin ibu Negara yang lagi pusing ngerjain tugasnya "

" Jaemin... " panggil Eunmi dengan nada melas.

" iyaaa~ "

" bantuin nyari referensi lagi ya, nanti "

" iya, nanti aku bantuin, nih diminum dulu biar seger " ucap lelaki bernama Na Jaemin itu sambil membukakan kaleng minuman untuk Eunmi.

Eunmi mengambil minuman yang tadi sudah dibukakan oleh Jaemin. Keheningan kini menyelimuti mereka, Jaemin yang sibuk dengan ponselnya dan Eunmi yang kembali mengerjakan tugasnya.

" sayang... "

" hmmm "

" makan siang yuk, adek laper " ucap Jaemin tiba-tiba menunjukkan wajah yang menurutnya mungkin akan terlihat menggemaskan.

" tuh muka kenapa sih ? sawan ? " tanya Eunmi.

" kok sawan sih ? gak ada yang lebih bagus apa ? biasanya kalo aku kaya gitu cewek-cewek jejeritan sambil bilang ' imutnya ' ' aaaa gantengnya ' ' iihhh manisnya gak ada obat ' "

" imut apaan ? amit-amit sih iya " ucap Eunmi.

" pacar siapa sih ini ? pengen banget aku cubit ginjalnya " ucap Jaemin sambil mengacak-acak rambut Eunmi.

" bang**t, rambut gue nanti kusut " ucap Eunmi sambil memukul tangan Jaemin.

" hayo loh... tadi ngomong apa ? udah ngomong kasar, terus pakai kata 'gue' " ucap Jaemin.

" ya kamu juga duluan, suka banget mancing-mancing orang jadi pengen berkata kasar "

" iya iya aku yang salah, aku diam " ucap Jaemin lalu duduk rapi sambil melipat tangannya diatas meja, persis seperti anak sd yang harus duduk rapi baru boleh pulang.




Jaemin baru saja keluar dari kelas, lelaki itu melirik kearah jam yang tertera pada layar ponselnya. Pukul 3 sore, dan lelaki juga mendapatkan sebuah chat singkat dari sang kekasih yang mengatakan kalau dia akan menunggu di kantin fakultas.

" lo pulang sekarang, Jae ? " tanya seorang lelaki yang kini berjalan disamping Jaemin, Han Jisung.

" enggak, gue ditungguin Eunmi di kantin fakultas. Mau ngajakin doi jalan, udah lama gak jalan bareng "

" perasaan dua hari yang lalu lo jalan bareng kak Eunmi deh " ucap Jisung sambil mengernyit bingung.

" udah lama itu, dua hari yang lalu. Bagi gue, 1 hari aja berasa setahun "

BAD GUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang