Maaf, kemarin ada urusan dulu 🙏
Happy Reading...
Sorry for typo's.
***
Kediaman keluarga Kim hari ini tidak terlihat seperti biasanya. Ketika Lee Ra pulang sore ini, mobil Ayahnya sudah terparkir tanda pria itu telah kembali dari kantor. Lee Ra mengabaikan fakta itu karena tidak peduli. Maka, setelah turun dari mobil, Lee Ra berjalan menuju rumahnya.
Ia terdiam begitu melihat sang Ayah sudah berdiri menyambutnya. Tatapan pria itu dingin, tapi Lee Ra masih bisa menemukan gurat amarah pada wajah itu. Marah? Tidakkah terbalik? Bukankah harusnya Lee Ra yang marah karena ayahnya menampar dirinya kemarin?
Lee Ra kembali berjalan, mencoba tidak peduli. Namun, suara pria itu menghentikan langkahnya.
"Tidak bisakah kau berhenti mengacau?"
Nada itu membuat Lee Ra membeku di tempat. Ia bergeming, tidak berbalik dan masih memunggungi ayahnya.
"Apa?"
"Appa tidak meminta macam-macam darimu, Ra. Apakah berkuliah dengan benar dan menjadi putri yang penurut begitu sulit kau lakukan?"
Lee Ra mengepalkan tangannya, tapi ia masih diam ditempatnya.
"Kau tahu? Hari ini Sang Hyun menemuiku. Dia berkata jika kau memiliki kekasih, dan dia ingin mundur dari hubungan pertunangan kalian. Apa itu benar? Kau sudah membuat Appa malu dengan melakukan itu Lee Ra. Sang Hyun yang membantu perusahaan Appa dan hanya dia yang masih percaya untuk bekerjasama. Tidak bisakah kau membantu ayahmu ini? Tolong jangan menjadi egois dan lari dari tanggung jawabmu. Appa melakukan ini semua untuk kebaikanmu." Tekannya.
"Jangan..." Lee Ra berbalik dan menatap tajam ayahnya. "Jangan sekalipun Appa berkata omong kosong seperti itu. Demi kebaikanku? Tahu apa Appa tentangku?"
"Lee Ra... perusahaan kita-"
"Apa hanya itu yang ada dipikiranmu?!" Lee Ra meninggikan intonasinya. Perasaannya kacau, rasanya ia ingin meledakan semua yang mengganjal di hatinya.
"Ini semua demi masa depanmu!"
"Berhenti mengucapkan itu!" Jerit Lee Ra. Napasnya mulai tersenggal, matanya menatap nanar Ayahnya. Lee Ra menggeleng, "Appa tidak perlu memikirkan masa depanku. Kau bahkan tidak peduli padaku bukan? Jangan berpura-pura Appa... aku tidak butuh perhatian palsumu itu."
"Apa yang kau katakan, Ra? Jangan mengada-ngada. Appa peduli padamu, sayang."
"Bohong!" Lee Ra tidak peduli, emosinya sudah berkumpul dan rasanya ia sudah tidak tahan lagi. "Jika kau peduli, dimana kau ketika aku membutuhkan pelukanmu? Dimana kau ketika aku butuh penopang ketika Eomma pergi. Kau bahkan tidak pernah peduli tentang keadaanku!"
"Ra..."
Lee Ra mengangkat tangan, menghentikan apapun yang ingin ayahnya katakan. "Kau mengatakan aku egois?" Lee Ra mengusap air mata dengan punggung tangannya. "Jika aku egois, aku tidak akan pernah membiarkanmu menikah dengan Han Chaeri. Jika egois, aku akan menolak untuk bertunangan dengan Lee Sang Hyun. Tapi, apakah aku melakukannya? Tidak! aku menerimanya. Aku... melakukan itu hanya demi Appa. Aku tidak mempunyai siapapun lagi. Bahkan aku menekan hatiku untuk tidak bersalah pada eomma karena tidak mencegah pernikahanmu." Lee Ra menarik napasnya dengan susah payah. Air matanya tak berhenti menetes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Stay [Kyuhyun] - END
Fanfiction[ONLY 30 CHAPTERS LEFT] Cho Kyuhyun, pria sederhana yang baik dan penyayang. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa kerena kepintarannya itu, untuk pertama kali tidak menyukai seseorang bahkan nyaris membencinya. Gadis itu bernama Kim Lee Ra. Lee Ra y...