Let Me Stay - 11

2.3K 230 49
                                    

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Cuaca siang hari ini cukup terik. Ya, cukup untuk membuat para manusia enggan berlama-lama berada di luar ruangan. Di salah satu ruang kelas, Lee Ra duduk diam. Sesekali ia mencatat dan mengamati apa yang diterangkan Dosennya. Setelah satu minggu dirinya tidak berkuliah, hari ini Lee Ra hadir kembali.

Setelah kelasnya itu berakhir, para mahasiswa mendesah lega. Ketika Dosen Yoo beranjak dan keluar dari kelas, satu-persatu mereka membereskan peralatan tulis, dan ikut keluar. Pun dengan Lee Ra, ia hanya memiliki 2 kelas hari ini, dan kelas Dosen Yoo adalah kelas terakhirnya.

Membereskan buku tipis dan alat tulisnya, Lee Ra beranjak dan berjalan ke luar kelas. Ia berjalan dengan wajah seperti biasa, tak terbaca dan juga angkuh. Karena merasa haus, Lee Ra berbelok menuju kantin. Saat tiba disana, matanya secara tak sengaja melihat ke arah meja dimana Changmin, Donghae serta Kyuhyun duduk. Minus wanita bernama Park Nara, karena Lee Ra tahu wanita itu akan berangkat ke Paris hari ini.

Mengabaikan itu, Lee Ra kembali berjalan dan setelah mendapat sebotol minuman, ia pergi. Lee Ra yang awalnya ingin segera pulang, jadi teringat jika hari ini adalah kepulangan ayahnya dari rumah sakit. Setelah hampir 3 minggu dirawat, pria baya itu akhirnya diizinkan untuk pulang.

Tentu saja Lee Ra merasa senang. Ia akhirnya bisa sedikit bernapas lega melihat ayahnya kini baik-baik saja. Walau rasa bersalah itu tak akan pernah bisa menghilang dari hatinya, setidaknya Tuhan masih memberikan izin padanya untuk menebus rasa bersalah itu. Sebabnya, dibandingkan dengan menyambut ayahnya dirumah, Lee Ra kini duduk di sebuah kursi panjang taman belakang kampus. Ia hanya takut jika pria itu melihatnya, ingatan akan perkataan membuat kondisi sang ayah memburuk.

Kursi taman itu berada persis dibawah pohon besar, dipinggir danau buatan yang ukurannya kecil. Sebenarnya disebut danau, ukurannya terlalu kecil. Namun, jika disebut kolam, ukurannya juga terlalu besar. Jadi, mari kita anggap ini memang danau kecil seperti konsep saat pembuatannya dulu.

Mengenai kolam, Lee Ra masih ingat jika dirumah dulu, ayahnya mempunyai kolam ikan. Kolam yang cukup dalam untuk anak kecil itu, ayahnya buat untuk membunuh kebosanan. Tapi kini, kolam itu tidak ada. Ya, jawabannya karena Lee Ra balita pernah jatuh ke dalamnya dan membuat orangtuanya trauma. Padahal saat itu, Lee Ra baik-baik saja. Ia berjalan ke sana untuk melihat ikan, saat Ibunya sedang mengambil pisau untuk memotong semangka, dan ayahnya yang sedang menyalakan selang air.

Mereka berdua menangis dan merasa bersalah karena tidak bisa menjaga putri kesayangannya. Sudah Lee Ra bilang bukan, jika ia pernah merasakan kehangatan sebuah keluarga? Ya, keluarganya memang sebahagia itu. Dulu.

Lee Ra meneguk minuman yang dibelinya, lalu kembali menyimpannya saat seseorang duduk di samping. Lee Ra menoleh, dan rasanya ia tidak terkejut menemukan Cho Kyuhyun kini memandangnya dengan senyum kikuk. Wanita itu kembali menatap tenang danau dihadapannya. Menyisakan kesunyian antara dirinya dan Kyuhyun.

"Wae?" Tanyanya pelan.

"Lee Ra, aku... minta maaf."

Lee Ra kembali menoleh, mengerutkan keningnya. "Untuk?"

"Semua, aku..." Lee Ra bisa melihat pria itu bingung dalam mengolah katanya. "Aku, minta maaf karena sudah menyakitimu dengan semua perkataanku."

Let Me Stay [Kyuhyun] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang