Let Me Stay [Kyuhyun] - END

Let Me Stay - 26

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Di minggu pagi yang cerah, Kyuhyun yang biasanya masih bergelung dalam kasur untuk menikmati waktu istirahatnya, kini sedang mengemudi ke apartemen yang sekarang sering ia kunjungi. Saat dirinya hendak pergi, ibunya sempat terheran-heran melihat putranya sudah siap untuk bepergian. Walaupun Kyuhyun hanya mengenakan pakaian santai, tetapi ibunya tahu jika ia akan pergi. Kyuhyun beralasan jika dirinya pergi untuk menemani Changmin. Dia memang berbohong, tetapi untuk saat ini ia masih belum bisa jujur pada ibunya.

Kyuhyun sampai setelah setengah jam mengemudi. Ia menekan bel sambil menjinjing sarapan yang sempat dibelinya dari sebuah restoran. Mengerutkan kening karena tak ada yang membuka pintu, ia kembali menekan tombol itu. Kyuhyun tersenyum tipis saat melihat kenop pintu terayun kebawah, hingga akhirnya pintu terbuka. Ia yang awalnya ingin mengucapkan selamat pagi, hanya bisa membuka mulutnya saat melihat Lee Ra yang berdiri diambang pintu dengan keadaan... basah.

Rambut panjang wanita itu terikat longgar dibelakang, sehingga Kyuhyun atau siapapun bisa melihat pundak putih Lee Ra. Entah kenapa, dengan kurang ajar matanya malah menelusuri tubuh wanita itu. Lee Ra memakai piama dengan celana panjang, namun pakaian atasnya cukup terbuka. Dan sekali lagi wanita itu, basah.

Apa yang kau pikirkan, Kyu?

Kyuhyun terbatuk kecil, mengalihkan pandangannya ke sembarang arah. Hingga ketika ia kembali menatap Lee Ra, wanita itu sudah melingkarkan tangan, mengusap lengannya yang terbuka.

Berdeham pelan, Kyuhyun tersenyum kecil. "Boleh aku masuk?"

Lee Ra menatapnya, balas tersenyum kecil. "Aku sungguh tidak sopan bukan? Harusnya aku yang mempersilahkanmu."

"Tidak apa-apa, aku memang tamu yang tidak diundang."

"Tidak masalah," Lee Ra terkekeh. "Masuklah."

Mereka akhirnya masuk. Kyuhyun mengedarkan pandangannya, dan disana ia melihat Hyunjae. Putranya sedang berdiri di depan televisi sambil bernyanyi. Handuk biru masih melingkari pinggangnya, dan anak itu mulai melompat tidak jelas.

"Hyunjae~yaa, bukankah eomma bilang untuk segera memakai baju?"

Hyunjae menoleh, memekik senang begitu melihat Kyuhyun berdiri di belakang ibunya. "Appa!!" Ia segera melompat dan berlari menuju Kyuhyun. Seperti biasa, anak itu memeluk kaki Kyuhyun dengan erat.

"Hyunjae~yaa. Handukmu basah, jangan memeluk appa seperti itu." Tegur Lee Ra.

Hyunjae melepaskan pelukannya dengan cemberut, sedangkan Kyuhyun masih terdiam mendengar panggilan wanita itu padanya. Ia masih meraba perasaannya saat mendengar panggilan itu terucap dari wanita yang telah melahirkan putranya.

Hingga kemudian Kyuhyun mengerjap, ketika suara Hyunjae terdengar.

"Aku hanya ingin memeluknya, dan appa juga tidak protes."

Lee Ra mendengus kecil. "Cukup eomma saja yang basah karena kau tidak bisa diam saat mengeringkan rambut tadi. Sekarang, ayo pakai bajumu."

"Shireo!"

Lee Ra berkacak pinggang, mengerutkan keningnya sambil menatap Hyunjae. Hari ini putranya itu susah sekali diatur, jika pada hari biasa Hyunjae akan menjadi anak yang rajin serta mandiri, maka pada hari libur putranya itu berubah menjadi manja.