Let Me Stay - 14

2.3K 252 49
                                    

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Acara pemakaman Tuan Kim telah selesai. Banyak teman dari ayahnya itu bertandang ke rumah duka, bahkan ikut mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Kini disamping gundukan tanah basah itu, hanya ada Lee Ra, Yoori, dan bibi Kang. Sedangkan Han Chaeri memutuskan untuk pulang setelah tidak ada lagi rekan bisnis yang datang, diantar oleh supir Nam. Yoori dan Bibi Kang berdiri dengan payung yang melindungi tubuh Lee Ra dari terpaan panas matahari. Sedangkan sang Nona, masih duduk bersimpuh mengabaikan tanah yang mengotori bajunya.

"Nona, sebaiknya kita pulang." Lirih Bibi Kang.

Lee Ra bergeming, ia masih menatap kosong makam ayahnya yang berada di samping makam ibunya. Mengerjap pelan, Lee Ra menghembuskan napasnya yang sesak. Ia tertatih untuk berdiri, yang akhirnya dibantu oleh Yoori.

"Aku akan sering mengunjungi kalian," gumam Lee Ra pelan. Ia membungkukan tubuhnya, lalu kembali berdiri tegap. Mata sembabnya menatap nanar kedua makam yang berdampingan itu, lalu memutar tubuh untuk pergi dari sana.

"Paman Nam sudah menunggu di depan."

Perkataan Yoori hanya di balas anggukan pelan oleh Lee Ra. Badannya masih terasa lemas, dan kini matanya mulai berkunang. Untunglah Lee Ra masih bisa bertahan sampai akhirnya mereka duduk nyaman di dalam mobil. Ia memejamkan matanya lelah, hingga tak lama kemudian ia tertidur.

***

Kyuhyun menatap Lee Ra dalam diam. Setelah mendengar kabar bahwa Ayah wanita itu meninggal, Kyuhyun segera mengabari ibunya dan berangkat ke rumah duka bersama Donghae, serta Changmin. Kini, wanita itu menangis dalam pelukan ibunya. Tangis yang sarat akan besarnya rasa kehilangan. Sebenarnya Kyuhyun ingin mendekat pada Lee Ra, memberi penguatan. Tapi, siapa dirinya? Pria yang sudah menghancurkan hidup Lee Ra, sepertinya tidak pantas untuk melakukan itu.

Kyuhyun meminum air putihnya. Ia memang masih lemas karena sakitnya. Tetapi, tetap memaksa ingin pergi ke rumah duka itu.

"Kyu, kau tidak ingin mendekat pada Lee Ra?" Gumam Donghae, yang duduk di samping Kyuhyun.

Kyuhyun menghembuskan napas, "entahlah... apa dia akan menerimaku? Maksudku--"

"Sebaiknya jangan," ujar Changmin. Pria itu meneguk segelas soju, lalu memutar gelas kecil itu di tangannya. "Dia sedang berduka. Kurasa itu sedikit tidak berperasaan? Aku tidak bermaksud menghakimimu lagi Kyu, tetapi jika kau datang padanya sekarang, ia akan mengingat kembali peristiwa itu."

"Tapi, ini kesempatan bagi Kyuhyun bukan? Dia ingin meminta maaf pada Lee Ra." Donghae menatap Lee Ra yang masih menatap kosong foto ayahnya.

"Ini bukan waktu yang tepat, Hae," Jawab Changmin. "Kita bahkan tidak tahu reaksinya akan seperti apa."

Kyuhyun mendengar perkataan dua sahabatnya sambil sesekali menatap Lee Ra. Ia mengusap wajah, lalu melirik kedua orang itu.

"Kalian membawa kertas dan pulpen?"

Donghae mengerutkan keningnya, "untuk apa?"

"Aku ingin menulis surat untuknya."

"Surat? Bukankah sudah ada ponsel? Kenapa kau tidak mencoba--"

Let Me Stay [Kyuhyun] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang