Let Me Stay [Kyuhyun] - END

Let Me Stay - 21

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

5 tahun kemudian...

Pagi ini matahari datang dengan malu-malu. Sinarnya tak menyengat namun tetap menghangatkan. Cahaya itu masuk melalui cela-cela tirai yang menutupi jendela. Dan karenanya, kini mata Lee Ra mulai terbuka. Ia mengerjapkan mata beberapa kali, mengusir lelah dan kantuk yang masih menempel. Satu lagi senin pagi yang harus dilewatinya. Dengan berat, ia mendudukan dirinya diatas kasur. Setelah meregangkan tangan, Lee Ra menyingkap selimut lalu turun dari kasur. Ia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh sambil menyambar handuknya.

Lee Ra keluar dari kamar mandi tak lama kemudian. Wanita itu sudah siap dengan pakaian kantornya. Hari ini Lee Ra memakai kemeja berwarna coklat tua, serta rok pensil yang berwarna coklat muda. Lee Ra memang selalu tampil sederhana, namun wajah aristokrat yang dimilikinya, mampu membuat kesan feminim terpancar. Apakah kalian bertanya-tanya apa yang terjadi selama lima tahun kebelakang?

Kehidupannya berubah. Lee Ra yang manja, sinis dan masa bodoh, berubah menjadi Lee Ra yang keibuan, pengertian, serta ramah. Ia memang tidak dipaksa untuk melakukannya. Namun seiring berjalannya waktu, semua sifat jeleknya itu mulai menghilang.

Lee Ra berubah karena keadaan. Sekarang ia mempunyai seseorang yang harus dihidupi juga dibahagiakan. Putra tercinta yang bernama Cho Hyunjae, adalah awal dari semua yang kini dimilikinya. Tahun pertama setelah memiliki Hyunjae, Lee Ra fokus pada perkembangan buah hatinya. Di tahun kedua, Lee Ra mulai berpikir untuk merubah hidupnya menjadi lebih tertata. Dia harus bekerja, dan semua itu diawali dengan Lee Ra yang mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliahnya yang tertunda. Dan di tahun ketiga, ia bisa mewujudkan itu.

Pada hari-hari biasa, ia masih membantu bisnis online aksesoris Jae Na, dan saat hari libur ia akan pergi berkuliah. Memang berat, kehidupan yang ia tempuh memang penuh dengan perjuangan, tetapi kembali lagi, dengan tekad kuat Lee Ra bisa menyelesaikan kuliahnya setengah tahun lalu. Kini ia sudah bekerja, menjadi staf dibagian administrasi sebuah perusahaan besar. Sebenarnya Lee Ra memasukan lamaran ke beberapa perusahaan saat itu, tapi perusahaan inilah yang memberikan penawaran gaji lebih tinggi dari yang lainnya.

Menyelesaikan riasannya yang sederhana, kini Lee Ra mengikat rambutnya tinggi, mencepol dengan kuat, dan menyingsingkan lengan kemejanya hati-hati. Ia berjalan menuju pintu, lalu keluar dari kamar. Menghela napas pelan, Lee Ra maju beberapa langkah sambil menatap pintu di depannya. Ia menarik daun pintu dan menggelengkan kepala melihat keadaan didalamnya. Ya, walaupun Lee Ra sudah menduga akan hal ini, tetapi tetap saja rasanya pusing.

"Hyunjae~yaa."

Anak berusia lima tahun yang sedang melompat-lompat di atas ranjangnya itu menoleh. Berteriak heboh sambil menghentikan aktifitasnya.

"Eomma!!"

Lee Ra tersenyum, berjongkok untuk menangkap tubuh yang kini berhambur memeluknya.

"Bukankah eomma sudah bilang? Kau harus terbiasa membereskan tempat tidurmu setelah bangun. Bukan melompat-melompat seperti itu."

Melepaskan pelukannya, Hyunjae tersenyum lebar menatap ibunya. "Aku hanya menuruti apa kata Daddy. Jika ingin tinggi sepertinya, aku harus banyak melompat."