Happy Reading...
Sorry for typo's.
***
Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Ya, satu bulan telah berlalu sejak Tuan Kim koma. Satu bulan yang penuh dengan cobaan, terutama bagi seorang Kim Lee Ra. Semenjak hari dimana ayahnya mengalami koma, Lee Ra menjadi sibuk. Ia diminta datang mewakili ayahnya yang tidak bisa datang untuk menghadiri rapat direksi. Naasnya, usaha yang mati-matian Lee Ra lakukan untuk mempertahankan kerja keras ayahnya, gagal.
Perusahaan milik Sang Ayanh memang bukan perusahaan raksasa. Walaupun sudah didirikan dari masa kakeknya, namun tetap tidak sebanding dengan perusahaan yang Lee Sang Hyun miliki. Itulah mengapa, kini Lee Ra harus merelakan perusahaan ayahnya dengan menjual saham yang tersisa, untuk membayar denda serta hutang. Ia sudah berusaha sekuat tenaga. Memutar otak dengan menjual harta benda mereka, tetapi tetap saja, itu tidak akan cukup.
Seakan cobaannya belum berakhir, kini Lee Ra dihadapkan dengan pembayaran rumah sakit yang tidak sedikit. Ia sudah memeriksa tabungan ayahnya namun istri mudanya itu tidak bisa berhemat. Hingga kini untuk membayar biaya rumah sakit, Lee Ra mengandalkan tabungannya. Uang yang setiap bulan ayahnya beri, tidak selalu ia gunakan kecuali untuk membayar biaya kuliah, dan setiap bulan nominalnya terus bertambah.
Lee Ra bersyukur akan hal itu, tapi kini ia harus berusaha untuk kembali mendapatkan uang. Secara tidak langsung, kini segala kebutuhan rumah dan para penghuninya, menjadi tanggung jawab Lee Ra. Ia tidak mungkin mengandalkan Han Chaeri yang notabenenya memang oranglain, walaupun statusnya sebagai Nyonya rumah. Wanita itu tidak mungkin mau mengurusi hal seperti itu.
Jika ada yang bertanya, sebenarnya Lee Ra merasa lelah. Bahkan beberapa hari ini ia merasakan badannya terasa hangat. Ia juga sudah lupa akan kuliahnya karena terlalu sibuk. Untung saja, jika masalah beristirahat dan makan, Lee Ra mempunyai Bibi Kang juga Yoori yang mengingatkannya.
Kini Lee Ra sedang memandang lekat pada mobil hijau metaliknya. Mobil yang ayahnya berikan pada saat Lee Ra berulang tahun yang ke 18. Ia menyayangi mobil itu, tetapi... dirinya tetap membutuhkan uang.
"Nona, jadi bagaimana?"
Lee Ra mengerjap ketika seseorang berbicara padanya. Seorang kenalan ayahnya yang mempunyai usaha jual beli mobil.
"Apakah harganya tidak bisa lebih, paman?"
Pria itu menggeleng sambil tersenyum penuh maaf, "maafkan aku nona, mobil ini dikeluarkan 4 tahun lalu, harganya sudah turun banyak. Aku menambahkan harganya padamu karena warnanya termasuk edisi terbatas."
Lee Ra mengangguk paham. Ya, walaupun mobilnya termasuk mobil mewah, namun tetap saja jika dijual kembali harga pasarnya memang menurun.
"Nona Kim," Lee Ra menoleh dan memandang Pria baya yang tersenyum tulus padanya. "Aku tidak bermaksud menyinggungmu. Tapi, jika kau memang membutuhkan uang untuk biaya ayahmu, aku bersedia--"
"Tidak," potong Lee Ra tegas. Saat melihat pria itu bungkam, Lee Ra tersenyum tulus. "Aku mengerti paman, terima kasih atas niat baikmu. Tapi, aku belum memerlukannya." Tuturnya lebih lembut.
Pria itu tersenyum paham sambil mengangguk. "Jadi...."
Lee Ra tersenyum. "Aku setuju dengan harga yang ditawarkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Stay [Kyuhyun] - END
Fanfiction[ONLY 30 CHAPTERS LEFT] Cho Kyuhyun, pria sederhana yang baik dan penyayang. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa kerena kepintarannya itu, untuk pertama kali tidak menyukai seseorang bahkan nyaris membencinya. Gadis itu bernama Kim Lee Ra. Lee Ra y...