wish you

Chapter 9

Setelah hinata menceritakan bagaimana teman teman yang lain bisa tau kalau tenten menyukai neji. Tenten yang mendengar cerita kalau mereka mengintip saat di perpustakaan pun hanya mendengus kesal.

"jadi,kalian semua mengintip?" tanya tenten sambil memincingkan mata ya.

Naruto dan hinata hanya menganguk kepala membuat tenten kesal sampai sampai ia ingin mencakar wajah naruto yang sedari tadi cengar cengir.

"tenang saja, aku dan yang lain akan mengrahasiakan dari neji" ucap naruto.

"apa yang kau rahasiakan naruto?" sahut neji berjalan ke arah mereka sambil membawa minum untuk tenten.

naruto, hinata dan tenten tersentak saat mendengar suara neji. mereka langsung menatap ke arah neji yang sedang berjalan ke arah tenten kemudian duduk di sebelahnya sebari menyondorkan minuman yang ia bawa.

"ini" ucap neji.

"terimakasih" jawab tenten sambil mengambil minumum di tangan neji.

"sama sama" jawab neji.

"jadi naruto?apa yang kau rahasiakan" tanya neji menatap naruto dingin.

naruto yang ditatap dingin oleh neji meneguk air ludah ya pelan. Lalu mata sniper berwarna biru itu menatap mata hinata memberi isyarat untuk bantu menjawab pertanyaan neji. hinata pun paham dengan isyarat naruto.

"kak neji tidak boleh tahu! ini rahasia dan tidak boleh bertanya lagi" sahut hinata tegas.

"hm?" gumam neji bingung menatap hinata.

"aku bertanya pada naruto, mengapa kau yang jawab hinata?" sambung neji menatap bingung adik nya itu.

"memang ya kenapa?! Aku kan kekasih naruto" sewot hinata.

"aish yasudah lah" ujar neji malas.

Sedangkan tenten dan naruto menghelangkan nafas pelan karena neji tidak bertanya lagi.

"aku pulang ya" sahut tenten.

"baru jam 3 sore tenten nanti aja ih" ucap hinata.

"tapi-"

"kita ke taman komplek yuk beli es krim sambil jalan jalan sore bagaimana?" ucap hinata memotong ucapan tenten.

"ayo, aku sudah lama tidak beli es krim" ucap tenten senang.

"naruto dan kak neji ikut ya?" pinta hinata.

"ayo" ucap naruto senang.

"hm" dehem neji.

Mereka berempat yaitu tenten hinata neji dan naruto sedang berjalan menuju taman komplek.

ya mereka berjalan sebab jarak rumah hinata dengan taman tidak terlalu jauh. hinata dan tenten berjalan sambil mengobrol di depan sedangkan neji dan naruto berjalan di belakang mereka.

saat sudah sampai di taman hinata dan tenten langsung berlari ke arah tukang es krim yang letaknya di pinggir taman naruto yang melihat kekasih dan teman cepolnya seperti anak kecil hanya terkekeh.

"kau kenapa?" tanya neji bingung sebab dia melihat naruto terkekeh sendiri.

"tidak, hanya saja melihat mereka lucu seperti anak kecil" ucap naruto yang masih melihat ke arah kekasihnya itu.

sedangkan neji langsung mengalihkan pandangan ke arah mereka yang di maksud naruto saat ia lihat hinata dan tenten yang antusias sedang berjalan ke kedai es krim, kemudian pandangan neji beralih ke arah tenten yang sedang tertawa girang membuat neji tersenyum singkat.