Chapter 18

956 60 19
                                    

Setelah kemarin menempuh perjalanan yang memakan waktu berjam-jam akhirnya tenten sampai di tempat tujuannya yaitu China, yaa tenten pergi ke China dan akan memulai kehidupan yang baru disini.

dan kemarin saat sudah sampai di bandara internasional Beijing, tenten langsung mencari tempat tinggal semacam apartemen.

setelah lama mencari akhirnya tenten menemukan apartemen yang tidak terlalu mahal, apartemen yang memiliki 2 kamar masing masing mempunyai kamar mandi, ruang tamu dan dapur dan fasilitas lengkap.

saat ini tenten sudah berada di dalam apartemen miliknya, saat masuk yang ia lihat adalah kotor dan berdebu.

"ah, sepertinya aku harus membersihkan nya" batin tenten.

lalu tenten berjalan menaruh koper ya di sisi ruang tamu dan beranjak ke arah dapur mengambil sapu dan kain pel.

setelah mengambil sapu dan kain pel, tenten langsung membersihkan setiap sudut ruangan mulai dari ruang tamu, dapur dan 2 kamar.

Tenten menghabiskan waktu setengah jam untuk membersihkan apartemen nya, setelah membersihkan tenten menjatuhkan badan ya ke sofa yang ada di ruang tamu.

"ah lelah nya" gumam tenten memejamkan matanya.

saat sedang memejamkan mata nya tenten mulai teringat sesuatu.

"usia kandungan ku berapa ya" tanya nya pada diri sendiri.

tenten mulai berfikir berapa usia kandungan ya.

"aish kandungan sendiri tidak tahu" kesal tenten.

"besok saja lah aku cek-" ucapan tenten menggantung sambil berfikir.

"besok juga sepertinya aku mau membeli bahan makanan dan kebutuhan sehari hari lalu setelah itu cek kandungan ke dokter" sambung tenten pelan.

setelah itu tenten memutuskan untuk membersihkan diri, setelah itu tenten tidur karena lelah di perjalanan dan lelah sebab membersihkan apartemen sendirian.

Jepang.

saat ini neji sedang berdiam diri di kamarnya pada saat kejadian di bandara neji mulai mencari tenten sendiri.

ia mencari tenten hingga larut malam tapi alhasil neji tidak menemukan tenten dimana pun, anggap saja neji bodoh padahal ia tahu kalau tenten pergi keluar negeri tapi ia tetap mencari dan mencari.

saat sedang melamun tiba tiba ia merasakan ada yang duduk di sebelah kasur nya, lalu ia memalingkan wajah ya ke samping terdapat ibu ya yang sedang tersenyum.

"ada apa bu?" tanya neji pada saat melihat ke samping.

"kau kenapa?" tanya hikari menatap wajah neji.

"tidak apa apa, hanya aja aku bingung" jawab neji menatap dinding kamar nya.

"bingung?" tanya Hikari bingung.

"aku bingung mencari tenten kemana lagi, dia keluar negeri tapi tidak ada yang tau kemana tujuan dia" jelas neji.

"tenang saja ayah mu juga sedang bantu mencari nya dengan menyuruh semua anak buah nya" ucap Hikari.

"benarkah?" tanya neji.

"benar, besok kau tanyakan saja pada nya" jawab Hikari tersenyum.

"hm" gumam neji sambil menganguk.

"ah iya, tadi pagi ibu dan ayah pergi kerumah tenten kan?" tanya neji menatap ibu nya.

"iya memang kenapa?" jawab Hikari.

wish youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang