Chapter 5

755 56 1
                                    

Malam hari di kediaman HYUGA.

saat selesai makan malam neji langsung pergi ke kamar ia duduk di balkon kamarnya sambil menatap langit yang indah. Pikirannya melayang mengingat kejadian siang tadi di taman saat menyatakan cinta pada seorang gadis.

Flashback on.

Terlihat ada dua orang insan yang sedang duduk di taman, tidak ada suara di antara mereka berdua hanya ada suara burung dan orang yang lalu lalang.

"sakura" panggil neji lembut sebari menatap lurus ke arah depan nya.

"ada apa neji? " jawab sakura menatap neji yang duduk di samping nya.

"aku ingin mengatakan sesuatu padamu". ucap neji menatap sakura yang tengah menatap ya.

"apa?" jawab sakura bingung.

"aku menyukai mu hm ralat aku mencintaimu sakura " Ucap neji menatap mata Sakura dalam.

sakura diam terkejut.

"neji... Maaf aku ngga mencintaimu, aku.. Aku.. Mencintai pria lain, aku hanya menganggap mu teman saja ngga lebih neji, maafkan aku neji" lirih sakura menatap neji sendu.

neji yang mendengar kalau wanita yang di cinta mencintai pria lain langsung menatap lurus ke depan.

"ngga apa apa sakura, setidaknya aku sudah mengatakan nya padamu, oh iya siapa pria itu?" tanya neji penasaran. ia tau resiko saat mendengarkan nya.

"sasuke, pria yang aku cinta itu sasuke ntah sejak kapan aku mencintai dia yang jelas aku benar benar mencintai dia neji" jawab sakura memejamkan mata ya menikmati hembusan angin.

"ah sasuke, semoga sasuke juga mencintai mu sakura" ucap neji berusaha tersenyum ke arah sakura yang sedang memejamkan matanya.

"yah semoga saja, neji terimakasih sudah mencintai ku dan maaf tidak bisa membalas cintamu, aku yakin di luar sana masih ada wanita yang cocok dengan mu contohnya tenten" jawab sakura sambil terkekeh menatap neji.

"aish kau ini bagaimana mungkin aku dengan gadis macam dia dan kenapa kau langsung menyebutkan namanya -_-" jawab neji kesal.

"ntah aku rasa kau cocok dengan nya neji, dan lagipula tenten cantik dan manis saat rambut ya tergerai, kamu saja yang belum melihat rambut ya tergerai kan dan juga kau tidak pernah memerhatikan dia, jadi bagaimana kau bisa tau kalau dia itu sebenarnya manis" jelas sakura sambil berpikir.

"dan di antara yang lain hanya kau, aku, sasuke dan tenten saja yang belum punya kekasih kan? hinata dengan naruto lalu ino dengan sai, temari dengan shikamaru, garra dan matsuri" ucap sakura lagi.

"ah sudahlah ayo pulang " ucap neji bangun dari duduk ya lalu berjalan ke arah mobil yang terparkir tidak terlalu jauh.

" HEI TUNGGU" teriak sakura karena ditinggal neji berjalan.

Flashback off.

"apa yang harus aku lakukan sekarang?" pikir neji sambil memejamkan mata nya.

Hinata yang melihat kakak sedang duduk di balkon kamar, langsung menghampiri nya kemudian dia duduk di sebelah neji. neji yang merasakan ada seseorang yang hendak duduk di sebelah ya tersentak kaget lalu menatap ke sebelah.

"ternyata hinata aku kira siapa" batin neji.

"kenapa melamun?" tanya hinata.

"tidak apa apa, ohya hinata apa kakak boleh bertanya?" jawab neji.

"mau bertanya apa? " tanya hinata bingung.

"bagaimana rasanya di tolak saat menyatakan cinta" jawab neji pelan.

"aku tebak pasti kak neji baru saja di tolak kan?" tebak hinata terkekeh.

"hm" sahut neji malas.

"memang kak neji menyatakan pada siapa? " tanya hinata pura pura penasaran padahal ia tau siapa wanita itu hanya memastikan saja benar apa tidak.

"sakura, aku menyatakan pada sakura tapi dia menolak sebab mencintai pria lain?" jawab neji.

"ternyata benar "batin hinata.

"sakura?" tanya hinata lagi.

"hm, jd bagaimana rasanya dan aku harus bagaimana hinata?" tanya neji kesal.

"rasanya pasti sakit dan sesak karena orang yang kakak cinta mencintai pria lain, dan kakak harus bagaimana? Saran nata si kakak harus mengikhlaskan dan buang perasaan kakak pada sakura, kakak hanya perlu melupakan perasaan itu dan mengikhlaskan nya dengan pria yang ia cinta, dan satu lagi kakak hanya perlu belajar mencintai seseorang mungkin. karena ada seorang yang benar benar mencintai kakak." jelas hinata menatap neji.

"seseorang?siapa?" tanya neji menatap hinata bingung.

"ngga akan nata beri tahu" jawab hinata terkekeh sambil berjalan keluar kamar neji.

"hei jangan buat aku penasaran hinata" sahut neji cepat.

"harus cari tau sendiri pokoknya" ucap hinata di ambang pintu, lalu ia berjalan menuju kamar ya.

"anak itu kenapa senang sekali membuat aku penasaran -_-". Gumam neji.

"AKU BENAR BENAR PUSING ARGH, LEBIH BAIK AKU TIDUR SAJA LAH" teriak frustrasi neji.

























wish youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang