Chapter 29

773 53 84
                                    

Setelah acara lamaran dan ulang tahun untuk tenten, neji memutuskan untuk pulang karena harumi mengadu kalau ia sudah mengantuk lalu mereka semua pun memutuskan untuk pulang juga.

saat ini neji, tenten, harumi dan tenji sedang berada diperjalanan pulang harumi dan tenji sudah tertidur sadari tadi sedangkan tenten yang sudah mengantuk ia tahan karena ingin menemani neji yang sedang menyetir.

"tidur saja" ucap neji saat melihat tenten terus menguap.

"tidak mau" jawab tenten menggeleng.

neji hanya mendengus kesal lalu neji menancap gas lebih cepat agar sampai rumah.

tidak lama kemudian mobil neji sudah sampai di halaman rumahnya ia langsung memarkirkan mobil nya dan menatap ke samping dimana tenten sedang memainkan ponsel nya.

"sudah sampai" ucap neji.

tenten menganguk dan mematikan ponsel nya.

"kau duluan saja, biar aku yang mengendong anak anak" ujar neji.

"memang kuat membawa dua sekaligus?" tanya tenten menatap neji.

"tentu saja,aku juga kuat kalau aku meniduri mu" jawab neji menggoda.

"jangan menggoda ku terus"kesal tenten kemudian keluar dari mobil neji.

lalu neji keluar dari mobil dan membuka pintu penumpang saat hendak mengendong tenji ternyata ia sudah terbangun.

"tenji, sudah bangun?"tanya neji.

"baru saja bangun pa" jawab tenji menguap.

"aku jalan saja, papa gendong harumi saja" ucap tenji kemudian keluar dari mobil.

neji menganguk dan langsung mengendong harumi kemudian neji berjalan sambil mengandeng tangan tenji.

saat hendak menaiki tangga neji melewati dapur dan melihat tenten sedang menuangkan air kedalam gelas.

"aku kira kau sudah tidur" ucap neji.

"aku haus hehe" jawab tenten.

"aku ke kamar dulu" pamit neji, tenten hanya menganguk sambil meneguk air.

lalu neji berjalan menaiki anak tangga kembali menuju kamar nya saat sudah sampai kamar neji langsung merebahkan tubuh harumi di atas kasur dan tenji langsung menaiki kasur dan merebahkan tubuh nya di sebelah harumi.

"selamat tidur" ucap neji mencium kening tenji dan harumi.

"selamat tidur juga papa" balas tenji kemudian memejamkan matanya.

lalu neji keluar dari kamar hendak menemui tenten di dapur, tapi saat hendak menuruni anak tangga ia melihat tenten sudah menaiki tangga terlebih dahulu.

"kau mau kemana?" tanya tenten bingung.

"menyusul mu tadinya" jawab neji.

tenten menganguk dan berjalan hendak masuk ke kamar tapi tangan nya langsung di cekal oleh neji.

"tidur di kamar sebelah" titah neji.

"kenapa?" tanya tenten bingung.

"ayo tidur di kamar sebelah saja" ajak neji.

"aku mau ganti pakaian dulu" ucap tenten.

"tapi tidur di kamar sebelah ya" pinta neji menatap tenten. tenten hanya menganguk pasrah.

lalu tenten masuk ke dalam kamar dengan berjalan pelan agar tidak membangun kan tenji dan harumi.

tenten berjalan pelan ke arah lemari saat sudah di depan lemari tenten langsung membukanya dan mengambil pakaian tidur miliknya dan pakaian milik neji.

wish youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang