Part 21

516 76 0
                                    

Di balik meja, Suga terbayang raut wajah Ji-eun yang lebih pendiam. Wanita itu tidak bersemangat untuk berbicara, dari bangun tidur, memasak sampai pergi kerja tidak ada percakapan. Suga tidak berani memulai, lebih tepatnya membiarkan Ji-eun mencari ketenangannya. Ini sudah berhari-hari, berminggu-minggu tapi Ji-eun masih saja pendiam. Sebenarnya Suga merasa bersalah membiarkan Jungkook melakukan hal gila pada Ji-eun, tapi ini juga untuk mengetahui sesuatu yang disembunyikan Ji-eun. Suatu kebenaran yang membuat Suga harus memikirkan rencana untuk melawan Tuan Minhoo tanpa menyakiti Ji-eun.

"Apa kau mendengarkanku?" Suara itu mengejutkan Suga yang risau.

"Apa?"

"Astaga! Tuan Suga, bisakah kau fokus? Ini masalah penting, jika kau tidak melakukan tindakan sekarang, perusahaanmu akan runtuh. Lihatlah!" Lelaki berdiri disebrang meja menunjukkan angka penurunan.

"Aku hanya memikirkan, jika aku mencoba melawan Tuan Minhoo bagaimana nanti kalau berdampak buruk pada Ji-eun? Bukankah kita sudah tahu masa kelam Ji-eun? Aku tidak ingin pernikahan ini membuat hidupnya kelam juga."

"Suga hyung, apa kau jatuh cinta?" Hoseok mendekat, mengguncang bahu lelaki yang masih duduk di kursinya.

"Apakah itu penting?" Suga melirik tajam, Hoseok tidak takut.

"Itu sangat penting, hyung. Jika kau jatuh cinta, kau tidak lagi se-swag yang sebelumnya. Aku tidak suka melihatmu cuek dan sombong. Beruntung kakak ipar berhasil membuatmu berubah."

Suga langsung menarik Hoseok dan mencekik lehernya dengan lengannya. Hoseok berteriak meracau sedangkan Suga masih mengeratkan lengannya.

"Jika sekali lagi kau berbicara, kau tidak bisa bicara lagi. Mau!" Bentak Suga.

Hoseok masih cengengesan walau terasa sakit dilehernya tapi dia merasa senang melihat Suga lebih menikmati hidupnya dengan satu wanita. Bukan seperti sebelum-sebelumnya yang suka mempermainkan wanita, tidur dengan berbagai wanita hingga membuat salah satu wanita itu jatuh cinta dan meminta Suga menikahinya, Hyekyo yang berani meminta Suga menikahinya. Suga menolak mentah-mentah karena dia tidak pernah melakukan apapun dengan perasaan, karena penolakan itu membuat Hyekyo marah dan meminta Tuan Minhoo membalas melalui Ji-eun sebagai senjata.

Hoseok sangat tahu perihal masalah tersebut. Dengan mudah ia mengatakan masalah itu untuk melepaskan lengan Suga dari lehernya. Dan berhasil.

"Kelemahanmu hanya pada Kakak ipar Ji-eun, Suga." Hoseok tertawa sambil menggosok-gosok lehernya yang sakit.

"Lalu aku harus apa?"

Suga benar-benar tidak bisa berfikir jernih. Memikirkan dampak yang didapat Ji-eun jika melawan Tuan Minhoo. Namun jika dia hanya diam saja, lama kelamaan perusahaannya hancur sesuai rencana Tuan Minhoo.

Ji-eun benar-benar menjadi kelemahannya.

*****
Up datenya dikit tapi berkala,
Jangan lupa tinggalkan Vote, komen dan share.

*****Up datenya dikit tapi berkala,Jangan lupa tinggalkan Vote, komen dan share

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook ajah suka sama mbak ayu, apalagi Suga🤭🤭

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang