Chapter 30- Tamu Tak Terduga

563 85 16
                                    

Chapter 30
Tamu Tak Terduga

"Semuanya mundur!!!" teriak Profesor Albus.

Sebuah kejutan yang tidak di sangka-sangka. Klan Kurosaki kembali menyerang Diwangka. Terlebih lagi, mereka tidak takut akan kehadirannya Kaisar Sihir di tempat tersebut.

"Albus," ucap Kaisar Sihir, "Usingkan seluruh murid dan sementara semua orang bertarung. Aku akan memanggil Knighter."

"Hallo anak-anak. Selama malam." punggung tim tujuh menegang. Mereka mengenali pemilik suara, D.

D yang berdiri di tengah-tengah kelompoknya. Maju selangkah ke arah depan.

"Kumpulkan yang berpakaian abu-abu!" titah D pada keempat rekannya.

Lu langsung memasang badan melindungi Dexa. Para Kapel dan Profesor segera turun tangan melindungi seluruh murid.

Serangan pertama berwarna kegelapan. Terarah pada Kaisar Sihir dan dengan mudah. Ayah Dexa menangkis serangan tersebut.

"Bodoh." cibir D

Sihir hitam yang awalnya di tunjukkan menyerang Kaisar Sihir. Rupanya hanya sebuah trik kecil yang telah di rencanakan oleh D.

Di atas langit-langit aula utama. Terbentuk semacam pasir berwarna hitam. Pasir-pasir itu bergerak-gerak dengan sedikit bercahaya.

"Sial!!" umpat Kaisar Grass, "Pasir itu menyerap mana."

Beberapa siswa-siswi tampak limbung dan terjatuh di atas lantai. Tak terkecuali Lu dan Dexa.

Lu menyadari hal tersebut. Seseorang dengan elemen pasir tidak dapat melakukan hal tersebut. Kecuali dia punya tiga elemen berbeda yang di ubah dan gabung menjadi satu. Kata-kata Mia tergiang di kepala Lu.

Kekuatan modifikasi ketiga asrama. Klan Kurosaki tengah menyempurnakan kekuatan tersebut. Lu jadi teringat perkataan Arsenal tempo hari dan perkataan Mia tentang secret power milik Asrama Clasimira.

Lu langsung mengangkat kedua tangannya ke udara. Mengalirkan energi mana yang di milikinya untuk menyerap pasir penghisap yang melayang di kepala semua orang.

Cahaya mana yang di hasilkan Lu berwarna kehijaunan. Ketika Lu melakukan aksinya. Mata semua orang memincing tajam ke arahnya.

"Akaishi," gumam D, "Dia memiliki kekuatan sebagai seorang Alc'er. A dia bagianmu."

Seseorang yang di panggil A. Lalu melesat dan muncul di hadapan Lu.

CrasHh

Sihir Lu di patahkan dengan mudah. Melihat kehadiran salah satu anggota klan Kurosaki di tengah-tengah aula. Membuat sebagian murid memilih menghindar.

"Halo, manis." seorang dengan kode nama A membuka topeng yang menutupi wajahnya.

Mata Mia terbelak lebar saat mengenali wajah wanita tersebut. Lu dalam bahaya. Tapi sebelum Mia sempat bertindak. Alka sudah mencegat lengannya.

"Serahkan itu pada kami. Sekarang lo bantu yang lain untuk kabur. Gue tidak ingin lo terluka untuk kedua kalinya."

Rasanya sulit memilih antara teman dan kekasih. Tapi karena Alka adalah ketua tim 9. Mia harus tunduk pada perintahnya.

ARDELRA (Season 2 Penyihir Diwangka) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang