Jaemin menutup bukunya kesal. Sudah terhitung lima kali sejak panggilan dengan nomor yang tidak dikenal terus menghubunginya. Dan kini sebuah pesan notifikasi dari nomor itu masuk ke dalam ponselnya.+8210477992790
Jeno!
Jemput Jennie di kafe biasaKening Jaemin mengerut saat membaca nama Jeno dan nama kekasih sahabatnya. Ada keinginan untuk mengabaikan pesan itu sebenarnya. Tetapi, ia mengurungkan niatnya hanya karena nama sahabatnya disebut oleh nomor tidak dikenal itu.
Kedua ibu jarinya dengan cepat membalas nomor tidak dikenal itu.
Na Jaemin
Gue bukan Jeno
Lo salah chat orangSetelah memastikan pesan itu terkirim, Jaemin kembali meletakan ponselnya. Namun, baru saja ia akan membuka buku kembali, nada pesan masuk terdengar kembali
Napasnya menghela melihat nomor telepon yang sama. "Sepertinya dia orang yang keras kepala."
Jaemin kembali mengabaikan pesan dari nomor itu. Tetapi, pada akhirnya ia hanya dapat menghela napasnya berat, karena nada pesan masuk terua berbunyi.
"Pantes keras kepala! Cewek ternyata," katanya saat melihat photo profile nomor tersebut.
+8210477992790
Yeu!
Ya kali Jennie salah menyebutkan nomor cowok sendiri
Jangan main-main, deh!
Cepat jemput Jennie sekarang!Kedua ibu jari Jaemin kembali mengetik pesan balasan dengan cepat. Mengirimkan pesan secara berkali-kali seperti orang tidak dikenal itu.
Na Jaemin
Dibilangin susah banget, ya
Heran gue sama cewek jaman sekarang
Gue itu bukan Jeno
Gue Jaemin! Na Jaemin!
Bukan Lee Jeno!Kedua matanya terbuka lebar saat melihat status nomor tidak dikenal itu sedang mengetik. "Cepat sekali dia membaca pesanku."
+8210477992790
Nah! Kalau lo bukan Jeno, kenapa lo tahu nama lengkapnya?!
Udah, deh
Lo enggak usah sok ngibul
Cepet ke ke sini, Lee Jeno!Jaemin mengusak rambutnya kasar. "Cewek sinting!"
Jaemin menarik napasnya dalam-dalam dan kemudian mengembuskan perlahan-lahan. "Berurusan dengan cewek sepert ini harus tenang. Gue harus tenang."
Tetapi, pada akhirnya Jaemin hanya menghela napasnya dalam-salam dan mengembuskan denhan sekali embusan, sebelum dia mengetik balasan dengan huruf besar. "Enggak bisa!"
Na Jaemin
GUE KENAL, KARENA GUE SAHABATNYA!Emosi Jaemin benar-benar tersulut oleh nomor tidak dikenal itu. Pesan balasan masuk, dan sama seperti sebelum-sebelumnya, Jaemin menarik napasnya lagi.
+8210477992790
KOK LO NGEGAS?!Jaemin mengusap wajahnya kasar. "Siapa juga yang ngegas?! Ya Tuhan! Gue cuman pakai huruf besar dibilang ngegas?! Yang benar saja! Padahal dia yang duluan!"
Na Jaemin
LO DULUAN, YA!+8210477992790
LO DULUAN YANG SOK-SOK ENGGAK MAU NGAKU!Jaemin dengan kasar melempar ponselnya ke meja belajarnya. Emosinya benar-benar sudah dipuncak.
"Apa-apaan ini cewek?! Jennie juga, kenapa bisa salah sebut nomor gue sama Jeno." Jaemin merain ponselnya yang baru saja dilemparnya.
"Dari pada gue kena darah tinggi, mending gue kasih nomor Jeno," putusnya segera.
Na Jaemin
Gue capek chatting sama orang yang enggak paham-paham
Nih! Contact Jeno!
Sending contach Lee Seperorokan Jeno
Kalau lo masih enggak percaya
Silakan save nomor gue dan lo akan lihat photo profile gue
Buka mata lo lebar-lebar dan lihat Jeno atau bukan?!Setelah mengirimkan balasan pesan itu, Jaemin melangkah menuju tempat tidurnya. Niat belajarnya kini hilang. "Mending gue tidur aja!"
Belum ada dua menit matanya tertutup, nada panggilan masuk pada ponselnya berbunyi. "Siapa, sih! Ganggu gue mau tidur aja."
"Hah? Mau ngapain, nih, Jeno si Hidung Gede telepon gue," katanya cepat setelah melihat nama kontak yang meneleponnya.
***
June 2nd, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku & Kamu (Jaemin Rosé) - Book 1 ✔
FanfictionAku & Kamu Book 1: Salah Sambung Berawal dari salah nomor, Rosé dan Jaemin terjebak dalam rencana Jennie dan Jeno untuk menjodohkan mereka berdua. Kesan buruk bagi keduanya membuat Jaemin dan Rosé tidak ingin saling berhubungan untuk kedua kalinya d...