TLS [2] - Keenan, Kenzie, dan Kenangan

[5] :: Malam di Kafe Kenangan

N o w  P l a y i n g
Kau Adalah - Isyana Sarasvati ft. Rayi Putra

Selamat mengikuti kisah si dingin Keenan!

BAB Lima|Malam di Kafe Kenangan

"Hidup tanpa cinta nggak akan bikin mati."

❄️❄️❄️

Keenan memarkirkan motornya di pelataran kafe. Ia sedikit kesulitan mencari tempat parkiran yang kosong karena sudah terisi kendaraan lain. Selesai melepas helmnya, ia beranjak masuk ke dalam.

Bunyi bel yang berbunyi membuat beberapa pasang sorot mata mengarah padanya. Keenan mengabaikan itu semua, ia langsung menuju ke tempat di mana teman-temannya berada.

Baru saja saat ia sampai di rumah, Keenan dihubungi teman-temannya untuk segera datang ke kafe. Seperti biasa, nongkrong dan membicarakan hal yang bisa dibilang kurang penting. Keenan hanya mengiakan dan menuruti perintah, sejujurnya karena ia juga bosan jika belajar terus-menerus di rumah. Lagi pula orang tuanya pun tengah berada di kafe sekarang.

"Abang Keenan datang juga akhirnya!" Ghivaren mengajak Keenan bersalaman seperti biasa yang lain lakukan.

Keenan melakukan hal yang sama kepada empat temannya. Kecuali Ashytar karena tidak ada laki-laki itu di sana.

"Keenan udah dateng, Ashytar ke mana anjir?" tanya Reon heboh sendiri.

Edgar yang kalem angkat bicara. "Masih sama ceweknya kali."

Max yang tiba-tiba menoyor kepala Edgar membuat laki-laki itu kesal. "Ketinggalan zaman lo! Now, Ashytar is not fuck boy again!"

"Kok bisa?" tanya Edgar penasaran.

Ghivaren berdeham, bermaksud menjelaskan. "Agar-agar, ketua OSIS kita, jadi begini ceritanya. Dahulu kala, Ashytar memang playboy, tapi setelah ia jatuh cinta dengan perempuan bernama Aurel. Dia tobat. Cerita pun tamat karena Aurel pergi meninggalkan dia sendiri."