TLS [2] - Keenan, Kenzie, dan Kenangan

[1] :: Tawaran Lomba

N o w  P l a y i n g
Hey Cinta - Arsy Widianto

Selamat membaca kisah si dingin Keenan!

BAB Satu|Tawaran Lomba

"Siapa juga yang suka sama es batu kayak begitu."

❄️❄️❄️

Keenan mengedarkan pandangannya sesekali. Melihat sekitar perpustakaan yang selalu sepi. Sudah pasti, karena siswa-siswi selalu pergi ke kantin saat bel istirahat berbunyi. Mungkin, ia salah satu siswa yang hampir tidak pernah absen untuk mengunjungi perpustakaan dan jarang sekali pergi ke kantin.

Tidak ada yang berubah saat terakhir kali Keenan melihat. Namun, tiba-tiba segerombolan siswa-siswi datang masuk ke perpustakaan dan membuat keadaan yang tadinya sunyi senyap menjadi berisik.

Keenan terganggu? Tentu. Tapi tidak ada yang bisa ia perbuat selain mengeraskan volume ponsel agar bisa mengabaikan suara berisik siswa-siswi lewat earphone-nya. Lalu, ia terlarut pada dunianya. Menggumam sesekali mengikuti irama lagu yang disetel.

"Apa gue bilang, Kak Keenan pasti ada di perpustakaan," lirih salah seorang perempuan bernama Lily kepada temannya yang lain.

Perempuan yang diajak bicara itu fokus menatap Keenan yang sedang membaca buku. "Gue yang panggil dia ya," ucap Jasmine kepada Lily tanpa menoleh.

"Nggak! Gue yang disuruh sama Pak Rio, kenapa jadi lo yang mau?"

Keduanya sibuk berdebat, tidak sadar bahwa Keenan sudah tidak ada di tempatnya lagi. "Ah, dia jadi pergi, kan! Cepet cari lagi."

Jasmine dan Lily menerobos keramaian perpustakaan. Mereka disuruh Pak Rio untuk mencari Keenan dan memberitahukan kepada laki-laki itu untuk pergi ke ruang guru. Setelah lama mencari, akhirnya mereka menemukan Keenan di perpustakaan.

Keenan bangkit berdiri, suara siswa-siswi yang sepertinya disuruh guru untuk memasuki perpustakaan itu benar-benar membuatnya terganggu. Ia akhirnya pergi keluar meninggalkan perpustakaan.