N o w P l a y i n g
At My Worst - Pink SweatSelamat mengikuti kisah si dingin Keenan!
BAB Dua Puluh Dua|Terlambat
"Semakin gue pikir-pikir lagi, yang bodoh makin bodoh dan begitu juga sebaliknya. Bener nggak?"
❄️❄️❄️
Bersamaan mobil yang dikendarai sopir Kenzie berhenti. Saat itu juga gerbang sekolahnya ditutup. Dengan gerakan cepat Kenzie dan Keenan keluar dari mobil. Tapi tetap saja, Pak Satpam sekolahnya itu menaati peraturan sekolah.
"Kami telat Pak?" tanya Keenan polos. Jujur, baru pertama kali ia terlambat datang ke sekolah begini.
Kenzie menggerutu dalam hati. Tidak mungkin balik lagi, kan?
"Tunggu sini, saya panggil guru dulu." Satpam sekolah itu kemudian pergi masuk ke dalam sekolah. Sedangkan Keenan dan Kenzie tertunduk lesu di luar pagar.
Keduanya diam dan bersandar di tembok gerbang sekolah. "Kalo telat hukumannya apa?" tanya Keenan penasaran.
"Nggak tau lah! Baru pertama kali gue telat begini."
Keenan bergumam panjang lalu menoleh ke dalam sekolah. Ia kemudian mendapati satpam tadi bersama dengan Pak Rio yang diduga sebagai guru piket berjalan ke arah keduanya. "Zi, ada Pak Rio."
Sontak Kenzie langsung membalikkan tubuhnya dan mengikuti sorot mata Keenan. "Pak Rio kasih hukuman apa ya?"
Gerbang sekolah kembali dibuka, Keenan dan Kenzie langsung menarik tangan Pak Rio untuk mencium punggung tangannya. Mereka langsung bercerita alasan terlambat masuk sekolah.
"Ya sudah ayo ikut Bapak ke ruang piket."
Keenan dan Kenzie saling bertukar pandang sebelum akhirnya memilih untuk mengekori Pak Rio dari belakang.
"Kalian jam pelajaran pertamanya apa?" tanya Pak Rio sembari menoleh ke belakang.
"Fisika, Pak."
KAMU SEDANG MEMBACA
TLS [2] - Keenan, Kenzie, dan Kenangan
Roman pour Adolescents[HIATUS] The Lunatic Series [2] : Cerita klasik tentang Keenan yang irit bicara kepada dunia. Tentang Keenan yang pandai menyembunyikan rasa dari semesta. Tentang Keenan yang tertarik kepada seorang perempuan untuk dijadikan kenangan dalam hidupnya...