[16] :: Gelisah

158 19 171
                                    

N o w  P l a y i n g
Yang Kurasa - Reza Darmawangsa

Selamat mengikuti kisah si dingin Keenan!

Selamat mengikuti kisah si dingin Keenan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[M

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[M. Firlan Abizar]

BAB Enam belas|Gelisah

"Oh gue tau! Gue pernah nih liat cewek begini. Kalau nggak salah waktu gue tembak cewek. Jangan-jangan lo ditembak cowok juga ya?"

❄️❄️❄️

Kenzie memainkan jarinya gelisah. Menutup wajahnya berulang kali. Berusaha biasa saja atas apa yang Keenan ucapkan barusan di UKS. Tapi nyatanya tidak bisa. Perasaannya tak karuan, ada yang tak biasa yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Merasa sudah enakan meski belum sepenuhnya, Kenzie menggerakkan tangan yang menutupi wajahnya tadi. Sontak ia terkejut begitu Ashytar tiba-tiba berada di hadapannya dengan memasang wajah konyol.

"Apa sih Tar!"

Ashytar tanpa dosa tertawa geli. "Lagian lo aneh banget. Kayak orang kesetanan tau nggak!"

Semenjak Aurel tidak ada, Ashytar sering menggoda Kenzie. Karena menurutnya, sifat Kenzie sebelas dua belas dengan mantan gebetannya itu. Iya mantan gebetan karena belum sempat jadi pacar sudah ditinggal.

"Bukan urusan lo! Udah sana-sana!" Kenzie mengusir Ashytar dengan mendorong lengan laki-laki itu agar segera pergi.

"Oh gue tau! Gue pernah nih liat cewek begini. Kalau nggak salah waktu gue tembak cewek. Jangan-jangan lo ditembak cowok juga ya?" tebak Ashytar disertai senyum jahilnya.

Sumpah demi apa pun, kalau saja pawang laki-laki itu ada di sini, Kenzie pasti tidak akan diganggu.

"Sok tau lo! Pergi nggak!" seru Kenzie berusaha mengelak. Matanya mulai melotot untuk mengusir Ashytar dari hadapannya. Benar-benar seperti setan laki-laki itu.

TLS [2] - Keenan, Kenzie, dan Kenangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang