N o w P l a y i n g
Ku Ingin Kau Tahu - The OvertunesSelamat mengikuti kisah si dingin Keenan!
BAB Sembilan Belas|Jadi, jadian?
"Mau pacaran?"
❄️❄️❄️
Keenan memasukkan semua buku-buku yang berada di atas mejanya ke dalam tas. Kelas sudah selesai, tapi entah kenapa hari ini rasanya lama sekali. Apa karena ia ingin cepat-cepat pulang bersama Kenzie?
"Berdoa menurut agama masing-masing dipersilakan!" perintah Firlan yang diikuti semua siswa-siswi termasuk guru di depan yang ikut menunduk untuk berdoa.
"Selesai, memberi salam!"
Seisi kelas dengan ragam suara serta nada suara yang macam-macam mengucapkan salam kepada guru. "As-salãmu 'alaikum wa rahmatullãhi wa barakãtuh!"
Guru yang berada di depan pun menjawab salam siswa-siswi lalu pergi meninggalkan kelas yang langsung mendadak ramai.
Keenan tak mau lama-lama di kelas, ia pamit kepada Firlan untuk pergi lebih dulu. Ia akhirnya keluar dari kelas menuju kelas Kenzie. Mengajak perempuan itu untuk pulang bersamanya.
Dari luar, Keenan dapat melihat kelas sebelas MIPA tiga masih ada guru di dalamnya. Ia pun memilih duduk di koridor untuk menunggu kelas bubar.
"Keenan, lagi apa?"
Suara yang terdengar diantara berisiknya koridor karena para murid tidak membuat Keenan tidak menoleh ke sumber suara. Ia melihat Juned dengan mata yang merah tengah membungkuk ke arahnya. "Kenapa?"
"Aku tanya ngapain di situ?"
"Nunggu Kenzie," jawab Keenan singkat, ia mendongak karena Juned masih setengah membungkuk.
Juned membulatkan mulutnya. "Oooh," jeda Juned manggut-manggut mengerti, "mau belajar bareng?"
Keenan menggeleng-gelengkan kepalanya. "Bukan."
KAMU SEDANG MEMBACA
TLS [2] - Keenan, Kenzie, dan Kenangan
Teen Fiction[HIATUS] The Lunatic Series [2] : Cerita klasik tentang Keenan yang irit bicara kepada dunia. Tentang Keenan yang pandai menyembunyikan rasa dari semesta. Tentang Keenan yang tertarik kepada seorang perempuan untuk dijadikan kenangan dalam hidupnya...