Bab - 11 | Where she is?

1.4K 171 0
                                    

Menjadi seorang single parent bukanlah perkara mudah. Mengambil peran ganda sebagai seorang ibu dan ayah membuat segalanya lebih sulit. Terutama dalam hal membesarkan anak. Apalagi jika masih berada di usia kanak-kanak. Kebutuhan dan perkembangan mental anak sangat perlu diawasi dan diperhatikan.

Noah selalu merasa bangga memiliki ibu sekuat Bundanya. Ayahnya meninggal 13 tahun lalu. Meninggalkan dirinya yang masih berumur 8 tahun saat itu bersama Bundanya. Ayah yang seorang karyawan biasa, tidak meninggalkan harta apapun hingga membuat Bunda yang seorang ibu rumah tangga kelimpungan. Ditambah lagi tidak ada pihak keluarga dari pihak ayah maupun Bunda yang bersedia membantu, semakin membuat Bunda tertekan. Lalu dimulailah masa-masa berat itu. Bunda pontang-panting mencari uang. Menggadaikan seluruh keringatnya untuk beberapa lembaran rupiah. Mulai dari menjadi ART, buruh pabrik, hingga penjual sayur keliling. Masa-masa itu luarbisa berat bagi Bunda dan Noah.

Masa-masa itu juga memaksa Noah untuk menjadi lebih dewasa dari anak seusianya. Duduk di bangku SMP, Noah sudah bisa mengurus segala keperluan rumah. Mulai dari membersihkan rumah, memasak, mencuci hingga menggosok. Saat itu, Noah sebenarnya berniat untuk putus sekolah dan memilih bekerja membantu Bunda. Namun Bunda melarang. Bunda meminta Noah hanya fokus sekolah, dan menyerahkan segala urusan lainnya kepada sang Bunda.

Masuk di bangku SMA, Noah sudah mulai bekerja part time di berbagai tempat untuk bisa meringankan beban sang Bunda. Hingga akhirnya ia bisa sampai di titik ini, Noah bangga dengan dirinya sendiri. Ia berhasil melalui semua itu. Walau belum termasuk dalam kategori orang sukses, setidaknya keberadaannya tidak lagi menjadi beban bagi Bunda.

Noah memandang punggung Bundanya yang sedang membuka kulkas. Punggung itu, punggung yang luar biasa kuat sebagai tempatnya bersandar selama ini. Sekarang Noah sudah dewasa. Kini giliran dia yang akan memberikan tempat untuk Bundanya bersandar. Mereka tidak mengharap bantuan dari orang lain. Mereka hanya memiliki satu sama lain untuk bertopang.

"Bun," panggil Noah yang masih betah duduk di meja makan sambil mengikuti kesibukan Bundanya.

"Jangan minta duit. Bunda lagi bokek," sahut Bunda yang masih sibuk mengelurkan bahan-bahan dasar untuk membuat kue.

Selain menjalankan bisnis rumah makan, Bunda juga menerima pesanan kue yang ia kerjakan sendiri di rumah. Biasanya saat ada pesanan kue, Bunda tidak akan pergi ke warung sampai jam makan siang. Seperti saat ini.

"Negatif mulu, Bun. Siapa yang mau minta duit?" sungut Noah sambil meraih toples keripik pisang yang berada di meja makan.

"Kirain bisinis kamu udah bangkrut,"

"Doa-nya Bun. Jelek amat," Noah beristigfar dalam hati dengan mulut yang tetap mengunyah keripik.

"Jadi kenapa?"

"Bunda, gak mau nikah lagi gitu?"

Bunda melirik Noah sengit tanda curiga,"Kenapa kamu nanya-nanya begitu?"

"Kali aja Bunda kesepian."

"Kamu gak inget Bunda punya 20 pegawai yang harus dicerocosin tiap hari? Belum lagi kalau Nabila ngulah. Darimana Bunda bisa kesepian?"

Noah terdiam sebentar sibuk menelan keripik pisang yang ia kunyah. Lalu berkata, "Konteksnya kan beda, Bun," jelas Noah. "Kalau gak salah nih Bun, kemarin om Ardan chating Noah. Katanya boleh gak kalau dia jadi ayah Noah? Kalau menurut Bunda gimana?" tanya Noah. Yang sebenarnya hal itu tidak ada. Ia hanya ingin melihat reaksi Bundanya.

Noah mengenal om Ardan dengan baik. Beliau seorang pengusaha batu bara yang kebetulan memakai jasa EO Noah. Dimulai dari sanalah mereka memiliki hubungan yang baik. Om Ardan kemudian jadi sering berkunjung ke rumah makan milik Bunda. Noah tidak tahu dengan pasti, bagaimana hubungan om Ardan dengan Bunda berjalan sehingga mereka bisa dekat seperti sekarang. Namun yang Noah tahu, om Ardan memang menyukai Bundanya. Dan beliau tidak pernah mencoba menyembunyikannya. Dirinya juga tidak ingin menghalangi. Baik bunda maupum om Ardan sudah dewasa untuk menjalani apa yang yang baik bagi mereka.

CWTCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang