Langkah Kyra kini berhenti di depan sebuah pintu. Ia mengetuk pintu dengan yakin dan membukanya.
Kedatangan Kyra kini disambut baik oleh seorang wanita paruh baya yang sudah lengkap dengan jas putihnya. Wanita itu tersenyum menatap Kyra dan melangkah mendekatinya.
Kyra lebih dulu memberikan salam hangat dan bersalaman dengan dokter itu. " Perkenalkan saya Kyra"
" Saya Siska. Saya sudah baca dan mendengar semua tentang kamu" balas Bu Siskan dengan nada sangat lembut.
" Mari kita duduk dulu" ajak Bu Siska yang mempersilahkan Kyra duduk di hadapannya.
" Sebelumnya saya ucapkan selamat bergabung"
" Untuk peraturan dan lain - lain nanti saya bisa berikan file yang bisa kamu baca. Untuk jadwal praktek saya akan infokan kemudian"
Kyra mengangguk mengerti, " Baik bu terimakasih banyak"
" Oh iya, kau tinggal dimana? Apa jauh dari sini?" Kini Bu Siska kembali bertanya.
" Kebetulan saya tinggal dengan kerabat saya tidak jauh dari sini"
" Baiklah kalau begitu, saya pikir hari ini cukup untuk perkenalan saja, karena saya sebenarnya masih harus praktek di tempat lain, kamu bisa pelajari dulu file yang saya berikan dan sampai jumpa besok"
☆
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan Kyra masih saja sibuk dengan file yang harus ia baca untuk persiapan pekerjaannya besok.
Ia menghela nafas tatkala menyadari kini sudah waktunya untuk istirahat. Kyra mematikan seluruh perangkat elektroniknya dan beranjak dari kursinya untuk mengambil segelas air di dapur.
Kyra meneguk segelas air dan berhenti saat ia melihat sosok pria berjalan mendekat ke arahnya.
Ia cukup terkejut melihat Cassian yang masih mengenakan kemeja hitam memperlihatkan bentuk badan atletisnya datang dengan jas di tangannya. " Eh kau disini?" Sapa Cassian duluan.
Kyra mengangguk perlahan, " Aku haus jadi aku kesini untuk minum"
Cassian mengangguk paham, ia meletakkan jasnya diatas meja bar dapur dan menggulungkan bagian tangan kemejanya yang semakin memperlihatkan tangannya yang kekar.
" Apakah ibuku sudah tidur?" Tanya Cassian lagi.
Kyra mengangguk, " Ya, dari jam 8 tadi"
" Kau baru sampai di Indonesia? Aku dengar kau pergi ke China dengan paman Maxi"
" Ya, aku pulang duluan. Ayahku harus melanjutkan perjalanannya ke Thailand setelah itu ia akan pulang lusa" jawab Cassian tanpa melihat Kyra. Ia sibuk menyiapkan peralatan masak dan mengambil sebungkus mie instant yang ada di laci dapur.
" Kau... mau masak mie instant?" Kini tatapan Kyra berubah. Cassian menaikkan alisnya beberapa kali dan berganti menatap Kyra aneh. " Aku lapar belum makan semenjak pagi. Terlalu malas untuk memesan makanan. Juga aku tak mau mengganggu pekerja rumah yang sepertinya tengah terlelap"
" Kenapa? Ah ya.. aku lupa kau kan seorang dokter kau pasti akan bilang ini tidak sehat"
Kyra menghela nafas, " Aku tidak bilang seperti itu. Tapi apakah kau tidak ingin memakan sesuatu yang lain? Kau bahkan belum sarapan"
" Aku tidak bisa masak yang lain. Terlalu sibuk untuk mempelajarinya"
" Kau ingin aku masakkan sesuatu? Di kulkas ada bahan yang bisa ku buatkan sup jamur untukmu. tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya" tawar Kyra membuat Cassian diam menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kyra
RomanceKyra. Seorang gadis biasa yang sudah menyimpan perasaannya pada seorang pria yang mempunyai sejarah perselingkuhan dalam keluarganya. Akankah Kyra bahagia setelah memilih jalan hidupnya? Edisi generasi 3 dari Unwanted wife dan Marry my brother. Up W...