Suara lonceng telah berbunyi.Setiap orang datang ke venue yang bertemakan garden party mengenakan pakaian terbaik mereka. Dress cantik dan setelan jas yang membuat mereka semakin terlihat berwibawa.
Tak terkecuali seorang wanita yang sedari tadi menatap dirinya di depan cermin. Wanita yang sudah terlihat cantik dengan sanggulan sederhana dan gaun putih ala sabrina yang memperlihatkan jelas bahu cantiknya.
Meski semua orang melihatnya bahagia entah mengapa masih ada sekelibat perasaan ragu dan gelisah dalam hidupnya.
Apakah ini yang aku impikan?
Apakah ini jalan hidupku?
Apakah ini takdirku?
Menikah dengan pria yang belum pernah aku sebut pria yang aku cintai dan bahkan tidak mencintaiku?
Kyra masih bertanya - tanya dalam hatinya. Ia memejamkan matanya, mencoba meyakinkan segala kegundahan dalam hatinya. Setidaknya, tidak perlu memikirkan dirinya kali ini. Pikirkan saja orang - orang yang sedang berbahagia hari ini.
Hermawan memasuki kamar mempelai lengkap dengan setelan jas abu - abu, pria paruh baya itu tak kuasa menahan tangis haru saat Kyra berbalik menatapnya. Cantik mirip seperti ibunya.
Kyra tersenyum dan juga menahan rasa haru melihat ayahnya. Ia mengambil rangkaian bunga diatas meja dan berjalan ke arah ayahnya. Menggenggam tangam sang ayah dan mengangguk yakin.
Ayah dan putrinya itu keluar dari kamar mempelai dan berjalan anggun menuju altar.
Sebentar lagi ia bukan hanya seorang anak, teman, saudara, tetapi juga seorang istri. Semua orang berdiri saat melihat dirinya memasuki ruang altar, Cassian berbalik menatapnya tersenyum menyambutnya dengan hangat.
Hingga kini langkah itu terhenti tepat di depan altar. Hermawan mencium kening putrinya dan memberikan tangan Kyra untuk digenggam oleh Cassian.
Pembacaan janji suci pun mulai diikrarkan. Zoe tak kuasa menahan haru, menangis saat melihat sang putra akhirnya melepas masa lajangnya dengan wanita pilihannya. Senyum haru juga terlukis pada wajah Maxi maupun Hermawan, para ayah kedua mempelai.
Semua yang hadir nampak ikut hanyut dalam pembacaan janji sehidup semati itu hingga janji itu selesai diucapkan dan pendeta mengesahkan Cassian dan Kyra sebagai suami dan istri baik dimata agama maupun dimata hukum.
Segala keraguan, rasanya runtuh tergantikan rasa tanggung jawab atas janji janji pernikahan yang sudah terikrarkan. Betapa Kyra kini merasa pernikahannya bukan hanya penikahan tanpa dilandasi cinta, tetapi juga tanggung jawab pada Tuhan dan pernikahan itu sendiri.
Cassian mengecup hangat bibir Kyra setelah mereka dinyatakan sah sebagai suami dan istri, suara riuk ramai bahagia menyambut mereka, layaknya raja dan ratu yang baru saja mengesahkan cinta mereka.
Kyra menatap Cassian yang tersenyum tampan dengan rambut tertata rapih, setelan jas hitam yang membuatnya nampak gagah dan tinggi.
Dialah suamiku.
Suami yang harus ku jaga disaat apapun. Sakit, susah dan terpuruk, dan aku akan melakukannya sesuai dengan janji yang telah ku ucap.
☆☆☆
Hari yang cukup melelahkan bagi Kyra maupun Cassian. Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, semua acara Terlewati dengan lancar dan khitmat.
Di hari pertama setelah menikah, Zoe sebenarnya ingin anak dan menantunya untuk bermalam dirumahnya, tetapi Cassian langsung menolaknya dan beralasan akan bermalam di apartemennya dan menikmati waktu berdua dengan istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kyra
RomanceKyra. Seorang gadis biasa yang sudah menyimpan perasaannya pada seorang pria yang mempunyai sejarah perselingkuhan dalam keluarganya. Akankah Kyra bahagia setelah memilih jalan hidupnya? Edisi generasi 3 dari Unwanted wife dan Marry my brother. Up W...