Part 6 - Wajah Palsu

701 53 0
                                    

Kyra diam sejenak. Sebagai seorang anak, Levi memang berhak tahu dan menanyakan ini. Kyra menghela nafasnya dan melihat mata Levi, " Aku akan memberitahumu tapi tidak disini"

Levi mengangguk paham, ia kemudian mengajak Kyra untuk pergi ke apartemennya. Setidaknya tempat itulah yang paling aman untuk mereka berdua berbicara seperti ini.

Kyra melihat Levi dengan tatapan penuh curiga saat mereka memasuki apartemen Levi yang hanya berjarak 20 menit dari rumah orang tuanya. Pikiran - pikiran negatif kini mulai memenuhi perasaannya. Ia bahkan sangat menjaga jarak dengan Levi.

" Kau... bisa membawaku ke cafe. Kenapa harus disini?"

" Kau berbicara pada orang yang memiliki jutaan followers di akun instagramnya. Kau pikir kau bisa berbicara denganku dengan nyaman jika kita berbicara di tempat umum?"

Mendengar itu Kyra hanya tertawa. Ia lupa bahwa Levi bukan orang biasa yang mungkin akan lebih merepotkannya jika ia membawa Levi ketempat umum.

" Duduklah" ujar Levi lagi sambil menunjuk sofa yang ada di hadapannya.

" Jadi apa yang terjadi dengan ibuku?" Tanyanya lagi. Tak berubah.

" Ibumu punya kondisi jantung yang sangat lemah. Aku bisa katakan akan sangat berbahaya jika beliau terlalu lelah atau memiliki tingkat stress yang tinggi. Kemarin ibumu pingsan. Aku.. tidak tahu apa yang terjadi. Untungnya bibi Zoe cepat dibawah kerumah sakit"

Mendengar itu Levi mengusap wajahnya dan hanya menyandarkan tubuhnya pada sofa. Betapa ia merasa menjadi seorang anak yang durhaka setelah mendengar ini.

" Kau.... tahu keadaannya tapi kau tidak memberitahu kami?"

Kyra menunduk, mempelihatkan rasa sesal yang mulai melandanya. " Aku minta maaf soal itu. Tapi ibumu yang memintaku. Bagaimanapun aku harus menghormati keputusannya."

" Tapi berhubung kau bertanya. Jadi ku jelaskan"

" Kau tidak perlu khawatir. Bibi Zoe berada di dalam pengawasanku. Itu kenapa aku juga berani untuk menjaga ini"

Levi memejamkan matanya dan menghela nafasnya dengan berat. Seakan ia sedang menahan beban yang luar biasa dalam hatinya.

" Bagaimana ini.." ucapnya.

" Si payah itu benar - benar membuat kesalahan besar" ucap Levi lagi kali ini mengusap rambutnya dengan kasar.

" Ada apa Levi?" Kini Kyra bergantian melihat Levi penasaran.

" Aku rasa kau sudah tahu bukan? Kakakku, dia menjalin hubungan dengan sepupu kami Gwen"

" Lalu apa masalahnya?"

Levi mengeluarkan beberapa foto dari kantongnya. Kyra yang melihat itu sontak melebarkan matanya dan tak percaya apa yang dilihatnya.

" Aku menemukan itu di kamar ibuku tadi sore. Aku pikir masuk akal jika kesehatan ibuku sekarang semakin menjadi tidak baik"

Kini semuanya jelas. Foto itu menunjukkan kemesraan Gwen dan Cassian yang sedang berlibur di Bali. Terlebih pose Cassian yang mengecup bibir Gwen semakin memperjelas mengapa ini bisa terjadi, Zoe pingsan setelah ia tahu bahwa putranya memiliki hubungan dengan sepupu sedarahnya sendiri. Gwen.

" Aku.. aku tidak tahu soal foto ini" refleks Kyra.

" Lalu kau tahu dari mana?"

Kyra kembali mengingat pertemuannnya bersama Cassian tadi pagi. Saat dimana ia memergomi Cassian dan Gwen yang melakukan hubungan lebih jauh dari foto - foto itu.

" Dia benar - benar ceroboh! Aku rasa aku harus menahan Cassian bertemu dengan ibuku sampai kami tahu apa yang harus kami lakukan"

" Bahkan si payah itu pasti tidak akan mau meninggalkan Gwen" ucap Levi lagi semakin membuat Kyra penasaran.

KyraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang