Atelophobia | 1.3

93.6K 5K 124
                                    

⚠️Warning : mature content⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️Warning : mature content⚠️

Happy reading!

"Fuck you, Sam!" umpat Adrian kembali melayangkan bogeman kuat ke arah rahang Samuel.

Aurora masih diam ketika Adrian menghajar Samuel membabi buta hingga cowok itu tidak mampu berdiri dengan kedua kakinya sendiri.

"Ad, stop it." lirih Aurora membuat pukulan Adrian berhenti detik itu juga.

Pria itu berbalik menatap Aurora kemudian memeluk tubuh gadis itu erat. Berusaha menenangkan Aurora yang masih gemetar sambil menatap Samuel dengan tatapan kosong.

"Ra, stop looking at him." ucap Adrian meraih wajah Aurora agar perempuan itu menatapnya.

Kemudian menarik tangannya meninggalkan Samuel ketika Aurora sudah jauh lebih baik di bandingkan sebelumnya. Meninggalkan Samuel yang bahkan kesulitan untuk membuka matanya sendiri. Persetan dengan kondisi Samuel, Adrian tidak peduli.

Adrian menarik tangan Aurora cepat, mengabaikan tatapan tajam Christopher dan tatapan ingin tau dari orang-orang yang berpapasan dengannya. Aurora masih diam dengan tatapannya yang kosong dan sistem kerja otak yang melambat.

"Pakai ini dulu." ucap Adrian memasangkan hoodie miliknya ke tubuh Aurora cepat. Takut-takut tadi Samuel menyentuh tubuh Aurora yang hanya terbalut crop top hitam.

Arianna menatap keduanya lama sambil menahan semua kalimat yang sudah bergerombol di ujung mulutnya. Membiarkan tubuh Aurora dikendalikan oleh mantan kekasihnya itu. Di peluk erat, di pasangkan hoodie, bahkan di pakaikan seat-belt.

Adrian bahkan tidak menyadari kehadiran Arianna karena terlalu kalut dengan kondisi Aurora. Pria itu tersentak melihat Arianna yang juga menatapnya kemudian tersenyum tipis.

"Thanks, Anna." ucap Adrian singkat kemudian berjalan cepat menuju jok pengemudi. Meninggalkan Arianna yang masih menatap kepergian mobil sport hitam Adrian menjauh dengan tangan kanan yang memegang kunci mobil milik Aurora karena berniat memberikannya pada Aurora tadi.

Kenapa Adrian tidak menyuruh Arianna yang mengantar Aurora pulang dengan mobil Aurora?

Lain halnya dengan Arianna yang baru berjalan pelan menuju mobil Aurora, Adrian sendiri sudah memegang tangan kanan Aurora erat sejak tadi sambil melajukan mobilnya menuju restaurant cepat saji.

Untuk membelikan temannya itu makan siang atau hanya sekedar membeli es krim untuk memperbaiki moodnya yang pasti berantakan karena ulah Samuel si brengsek itu.

"Kau baik-baik saja 'kan?" tanya Adrian menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Menatap Aurora khawatir karena ia dalang di balik ikutnya Aurora di turnament basketnya kali ini. Jika tidak mungkin Aurora tidak akan bertemu dengan Samuel dan semuanya baik-baik saja sekarang.

Adrian menghela nafas panjang ketika Aurora balik menatapnya, tersenyum tipis kemudian mengangguk pelan. Sangat berbeda dengan wajahnya yang terlihat sangat letih dan sedikit pucat. Entahlah Adrian tidak bisa mendeskripsikannya.

"Kau butuh sesuatu?" tanya Adrian mulai melajukan mobilnya seperti semula dengan tangan kanan yang masih memegang tangan Aurora erat tidak melepaskannya barang sedetikpun.

"Aku butuh makanan." ujar Aurora menyengir lebar yang kemudian membuat Adrian terkekeh dan mempercepat laju mobilnya menuju restaurant cepat saji kesukaan perempuan disebelahnya.

"Kau meninggalkan Anna disana?" tanya Aurora tiba-tiba,

Adrian berdehem pelan, "Dia yang membawa mobilmu."

"Bukan itu maksudku, Ad. Kenapa kau tid—"

"Kau mau es krim?" potong Adrian yang di balas anggukan cepat Aurora, kemudian pria itu mulai menyebutkan pesanannya pada mesin drive-thru.

"Jangan membahas hal lain. Makan ini." ujar Adrian menyerahkan plastik berisi makanan pesanannya untuk Aurora.

Keduanya masih berada di dalam mobil, di parkiran restaurant, Aurora yang sibuk dengan burger dan makanannya dan Adrian yang tengah memainkan ponselnya.

Mistakes were made (4)

Morganite :
dimana kau sialan @Adrian Smith

Orion Mckenzie :
kau bawa kemana kekasih ku Ad

Orion Mckenzie :
ad

Orion Mckenzie :
ad sheeran

Orion Mckenzie :
aku akan membunuhmu jika berani menyentuh auroraku

Christopher Zenobhia :
dia bukan milikmu, man

Morganite :
boom!

Morganite :
kau baca itu Ion?

Orion Mckenzie :
F @Christopher Zenobhia

Adrian Smith :
She's okay ion

Adrian Smith :

Orion Mckenzie :fuck

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orion Mckenzie :
fuck. itu hoodie mu!? @Adrian Smith

Orion Mckenzie :
Ad!

Orion Mckenzie :
answer me bstrd

Adrian hanya terkekeh melihat balasan Orion kemudian menutup room chatnya tanpa membalas pesan Orion kemudian meletakkan kembali ponselnya, menatap Aurora yang kini sibuk memakan es krim miliknya.

"Bisa kita pulang sekarang?"

"Yup!

- - -

buat yang sering bilang gantung, kali ini gak gantung 'kan? aku rada aneh lihatnya, tapi it's okay sekali-kali ya kannn🤣✌🏼

see you!💗

Atelophobia [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang