⚠️Warning : mature content⚠️
Happy reading!
Orion mengernyit melihat beberapa helaian rambut Aurora yang menutupi wajah cantik wanita itu, menyingkirkannya memberikan sebuah kecupan singkat di puncak kepala Aurora dengan hati-hati. Takut Aurora terbangun dari tidurnya. Wanita itu butuh istirahat sebelum menguras tenaganya untuk bersenang-senang dengan ombak besok.
Usai memastikan Aurora tidak akan kedinginan di tidurnya, Orion beranjak meninggalkan bilik kamar yang ia tempati bersama Aurora . Bergerak perlahan menapaki satu per satu anak tangga di sebuah resort mewah yang ia sewa bersama Christopher sejak beberapa waktu lalu.
"Ion?"
Pria itu menghentikan langkahnya kemudian menoleh ke arah sumber suara, melempar senyum tipis ke arah Gwen yang tengah duduk santai di depan perapian dengan sweater rajut berwarna merah maroon yang ia gunakan.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Orion sambil berjalan perlahan mendekati Gwen, wanita itu bergeser kemudian mempersilahkan Orion duduk di sebelahnya.
"Hanya ingin. Apa kekasihmu sudah tidur?" tanya balik Gwen menatap Orion ingin tau
"Ara belum menjadi kekasihku. Dan ya, dia sedang beristirahat di kamar." jawab Orion kembali beranjak ke arah meja bar kemudian tak lama setelahnya kembali dengan sebotol wine berusia ratusan tahun dan sebuah gelas berisi es batu.
"Belum? apa itu artinya akan?"
Orion terkekeh pelan mendengarnya, "Doakan saja." ujarnya menuangkan wine ke gelas miliknya masih kosong.
"Dimana Christopher? biasanya dia tidak akan membiarkan wanitanya sendirian."
"Apa setelah ada wanita itu kita tidak bisa kembali?" tanya Gwen dengan suara pelan, namun manik matanya menghunus ke dalam manik Orion dengan dalam. Mengirimkan beberapa pesan yang tidak bisa ia sampaikan dengan kata-kata.
Orion tersentak kemudian menatap Gwen dengan terkejut, "Apa maksudmu, Gwen?" tanya Orion cepat. Ia tidak mungkin secepat ini hanya karena wine tua.
"Ion, kau tidak amnesia 'kan?" tanya Gwen menyentuh tangan Orion yang berada di atas meja, "Hentikan semua ini, Gwen. Kau sepertinya sedang mabuk." ujar Orion tegas namun ia justru tidak menepis tangan Gwen yang memeluk tangannya hangat.
Gwen tersenyum kecil, "Aku tidak mungkin mabuk hanya karena meminum segelas coklat hangat, Ion. Jangan konyol." ujar Gwen santai pada Orion yang justru merasakan debaran jantungnya yang mulai menggila di dalam sana.
"Kau kekasih temanku, Gwen. Kita disini untuk bersenang-senang dengan pasangan masing—"
"Sssttt.." jemari lentik dengan kuku bercat merah itu menyentuh bibir Orion yang akan mengoceh panjang dan memberinya banyak ceramah. Gwen menggeleng pelan sembari tersenyum tipis,
"Aku tidak lagi berminat menghabiskan liburanku bersama Christopher setelah melihatmu membawa wanita itu." ucap Gwen meletakkan gelas milik Orion di atas meja kemudian dengan berani naik ke atas pangkuan pria itu.
"Gwen—"
"Wanita itu akan terbangun jika kau ribut seperti ini." bisik Gwen menyentuh belakang leher Orion seduktif, titik sensitive pria itu. Ah apa si Aurora - Aurora itu mengetahui hal itu? Gwen jadi kesal sendiri membayangkan jika Aurora pernah menyentuh titik sensitive Orion dan pria itu tergoda.
Gwen meminum wine milik Orion bersamaan dengan potongan esnya yang sudah mengecil. Entah keberanian dari mana, Gwen mulai mencium bibir Orion sensual. Memainkan potongan dingin itu di dalam rongga Orion hingga akhirnya pria itu jatuh ke dalam permainan yang sengaja ia ciptakan.
Beberapa langkah di belakangnya, tanpa mereka sadari sudah ada Christopher bersidekap menatap ke arah wanita yang menjadi kekasihnya belakangan ini dan Orion yang menjadi sahabatnya sejak dulu. Sangat menarik.
Christopher kembali tersenyum tipis, tapi tidak dengan kedua tangannya yang mengepal kuat.
- - -
tebak dulu, menurut kalian Gwen sama Orion itu ada hubungan atau tidak? atau emang Gwen yang tiba-tiba tertarik sama Orion dan lupa kalau dia itu pacarnya Christopher? comment! <3
aku tinggalin satu clue di chapter ini yang cukup mempengaruhi chapter selanjutnya.
see you!💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Atelophobia [COMPLETED]
Romance17+ Warning : mature content | DILARANG KERAS MELAKUKAN PLAGIARISME‼️ Christopher memang membenci Aurora, sangat. Tapi bukan berarti ia akan menyia-nyiakan tubuh Aurora untuk menuntaskan nafsu bejatnya. Toh wanita itu menikmatinya. Dan Aurora tidak...