Extra Part

78 5 0
                                    

🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

Gadis berusia tepat delapan belas tahun lebih satu hari itu terlihat sibuk dengan buku bersampul hitam putih di tangannya. Meski dibilang muda, ia sudah lulus SMA setahun lalu.

Kini gadis bernama lengkap Alina Clarissa Auristella itu tengah kuliah jurusan seni di Universitas Andromeda. Jauh dari cita-citanya memang. Dulu ia sangat ingin menjadi seorang psikolog ataupun kuliah di jurusan sastra.

"Jangan lupa nanti presentasi!"

Seorang laki-laki yang merupakan dosen Alina duduk di samping gadis itu. "Mana roti bakar cokelat pesanan gue? Lo gak bawa lagi ya?"

Alina menatap laki-laki di sampingnya kesal. "Halo Pak Dosen yang terhormat. Kalau aja lo gak ngasih tugas dengan waktu sesingkat itu, gue pasti bawa roti bakar cokelat pesanan lo. Salah siapa kasih tugas kemarin disuruh presentasi sekarang. Mana yang lainnya ngechat gue suruh bujuk lo biar ngasih tambahan waktu lagi. Pusing gue tuh," jawab gadis itu membuat laki-laki di sampingnya terkekeh.

"Nasib jadi calon istrinya dosen gitu. Jalani aja, ini kan baru permulaan. Nanti kalau udah nikah gimana hayo?"

"Siapa juga yang mau nikah sama dosen galak, dingin, cuek, kasih tugas dadakan, ngeselin, pedas kayak lo."

"Harus mau dong, kan kemarin lo udah setuju."

"Serah deh," ucap Alina masih berkutat dengan buku bersampul hitam putih juga bolpoin senada di tangannya.

"Lo nulis apaan sih?"

Alina membiarkan Riksa membaca tulisannya. "Lo dulu pernah mikir gak kalau nantinya jodoh kita siapa? Kayak gak diduga gitu." Ia kembali membuka suara.

Riksa tersenyum. "Pernah, tapi gue selalu yakin kalau lo jodoh gue," ucapnya membuat Alina mencubit lengan laki-laki itu gemas sekaligus salah tingkah.

"Dasar Es Batu Pedas kang gombal!" ucap Alina sebelum kembali senyap. "Dulu waktu SD gue pikir bakal nikah sama Aksa, tapi di SMP ketemu lo yang bikin gue kesemsem. Malu sendiri gue kalau ingat itu," sambung Alina kembali membuat Riksa tersenyum.

"Gak perlu malu, biarkan semua di masa lalu."

"Gue tau, tapi waktu SMA gue pikir sama Aksa terus Kak Marvel, abis itu Kak Johan. Ternyata gak sama mereka. Malah sama es batu pedas dari jaman SMP. Gak nyangka gue."

"Hidup emang gitu Alina. Gak bisa dibayangkan alias undreamable. Yang datang di awal belum tentu bertahan sampai akhir. Bagaimanapun tiap orang pasti berubah. Tapi gue bakal usaha biar terus sama lo."

Alina tersenyum lalu mengangguk kecil. "Gue jadi ingat ucapan mbak-mbak yang di cafe dulu."

Saya doakan hubungan kalian langgeng sampai kakek nenek.

"Iya gue juga, kok dia tau ya kalau endingnya kita bareng padahal dulu kan gue nolak lo."

"Gak kebalik tuh? Gue juga gak suka ya, enak aja."

"Hilih gak suka apaan, lo aja kuliah jurusan seni biar bisa diajar gue kan? Ngaku," tuduh Riksa.

"Kepedean banget," ucap Alina tidak mau mengakui. Gadis itu mengemasi bukunya lantas meninggalkan kantin.

"Tungguin gue woi! Ngaku aja kalau lo emang mau dikejar gue kan!"

"Dasar kepedean!"

Riksa berlari menyusul Alina. "Enggak ya! Itu kenyataan kan, kalau emang gak mau gue kejar kenapa lo gak berhenti sekarang?"

"Maaf ya Pak Dosen Antariksa Adnan Andromeda, gue masih ada urusan penting!"

"Urusan apaan? Sok sibuk lo."

"Emang ada kok, yang jelas lebih berfaedah daripada hobi lo yang suka godain mahasiswi kampus ini."

"Enak aja, gue gak pernah godain ya. Lagian gue kan ganteng. Jangan-jangan lo cemburu ya!"

"Enggak tuh, lo aja yang kepedean."

"Emang fakta kan?"

"SK KUADRAT G!"

"Ciela ngambek nih. Gue tau lo emang cemburu."

"Au ah pusing gue ngomong sama dosen sok ganteng kayak lo."

"Emang ganteng kan?"

"BODO AMAT!"

"Kalau pusing sih minum obat dong. Atau mau gue obati pakai cinta?"

"Kok lo jadi raja gombal gini sih?"

"Kan lo yang ngajarin."

"Ih enggak ya enak aja!"

"Ih iya ya enak aja!"

"Nyenyenye."

"Alina Sayang jangan cemburu. Es batu pedas ini cuma milik lo."

"BODO AMAT PAK DOSEN!"

Undreamable ,

Mengenai jalan hidup manusia yang tak tertebak.
Mengenai kenyataan sulit dipercaya ataupun sosok yang bertahan hingga akhir.
Semua ada hikmahnya, tergantung darimana kita menilainya.

TAMAT

Okai kali ini benar-benar tamat. Kapan kapan Kiky bikin sekuelnya ya!
Menurut kalian gimana cerita ini? Jangan lupa tinggalkan jejak ya!
Tetap bahagia dan sampai jumpa!
Nih biar gak kangen sama pak dosen😚

 Kapan kapan Kiky bikin sekuelnya ya!Menurut kalian gimana cerita ini? Jangan lupa tinggalkan jejak ya!Tetap bahagia dan sampai jumpa!Nih biar gak kangen sama pak dosen😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dipublikasi : 11/06/20

Dek Uti

UNDREAMABLE ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang