Part 13 || Aksa Get Sick (1)

47 5 1
                                    

🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan rasa sayangnya. Aku sadar jika sikap bawel yang kau tunjukkan menjadi media pengungkapan rasa itu.

Undreamable

🌸🌸🌸

Ayam jantan berkokok dengan merdunya. Kala sang surya telah terbit di ufuk timur. Alina terbangun mendengar pintu kamarnya diketuk.

"Lina bangun udah pagi."

Alina beranjak dari tempat tidur. Tanpa ia sadari, sebuah senyuman terukir di wajahnya. Gadis itu membuka pintu kamarnya tak sabar.

"Aksa, kamu udah bangun?"

Aksa menyunggingkan senyum. Perlahan cowok itu menganggukkan kepala.

"Aksa udah bangun kok, kan Aksa udah terbiasa bangun pagi."

"Iya juga ya, by the way Lina kok bisa di kamar? Perasaan kemarin Lina ketiduran di rooftop nemenin kamu."

"Oh itu, Aksa gendong Lina ke kamar."

Alina membulatkan matanya. "Serius?"

Aksa mengangguk. "Iya serius, Lina berat."

"Ih Aksa! Lina nggak berat tau." Alina menggembungkan pipinya. Bisa-bisanya Aksa mengatakan itu.

Aksa tersenyum. Perlahan tangannya terulur untuk mengacak rambut Alina.

"Aksa, jangan diacak-acak nanti tambah berantakan." Alina merapikan rambutnya. Dari dalam kamar, Nanta mendengar obrolan dua sejoli tersebut. Tangannya mengepal mengingat kedekatan mereka.

"Abisnya Lina lucu. Aksa jadi gemes hehe." Aksa memperlihatkan deretan gigi putihnya.

"Pacaran mulu, ntar telat tau rasa!"

🌸🌸🌸

Sarapan pagi di rumah Alina berlangsung hikmat melebihi upacara bendera hari Senin. Eh memang hari ini Senin sih.

"Ma, Pa, Alina udahan, ya, sarapannya. Udah kesiangan banget ini." Alina meminum segelas susu hangat rasa taro miliknya.

"Makanya lain kali jangan bangun telat."

"Lina nggak bangun telat kok, Tan. Tadi Aksa sendiri yang bangunin jam setengah enam." Aksa mengunyah roti selai cokelat dengan santai.

UNDREAMABLE ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang