🌸🌸🌸
Masa lalu diciptakan untuk dikenang. Bukan diacuhkan apalagi diingkari keberadaannya.
•Undreamable•
Selepas Aksa dan Alina berangkat ke sekolah. Bintang dan Arinda meminta penjelasan mengenai keberadaan Nanta kemarin malam.
"Jadi, kemarin malam kamu kemana Nanta?" kata Bintang, dingin menunggu jawaban putranya.
"A-anu Pa, Nan ... ta ke rumah temen." Nanta menundukkan kepala.
"Yakin ke rumah temen?" Arinda menyahut.
"I-iya Ma, Pa, beneran."
"Papa kemarin liat motor kamu depan salah rumah kosong di Jalan Merpati loh," ucap Bintang melipat kedua tangannya.
"I-tu ... udah ah Nanta mau ke sekolah dulu. Udah telat banget ini ntar pasti dihukum. Assalamualaikum Ma, Pa." Nanta mencium punggung tangan kedua orang tuanya lantas melenggang pergi tanpa menghiraukan mereka.
"Waalaikumsalam," jawab Arinda.
"Tuh anak bener-bener."
"Udahlah Mas, jangan gitu. Kayak kamu nggak pernah nakal aja dulu." Arinda menyenggol lengan suaminya.
"Eh aku nggak pernah nakal, ya. Paling banter juga bolos kelas. Itupun ikut-ikut si Bagas mantan kamu." Bintang menekankan pengucapannya pada kata mantan kamu.
"Itu juga nakal tau gimana sih kamu?" Arinda memukul pelan lengan Bintang lantas tertawa kecil.
"Iya juga sih hehe. Ngomong-ngomong soal si Bagas, gimana, ya, kabarnya sama Lintang. Udah lama nggak ke sana." Bintang mengingat masa-masa indah bersama dua sahabatnya itu semasa sekolah menengah.
"Ya udah, nanti kita ke sana aja kalo anak-anak udah pulang. Lagipula Alina pasti seneng ketemu Zeyna. Terus Nanta seneng juga pasti ketemu Marvel." Kalimat yang dilontarkan Arinda sukses menciptakan sebuah senyuman di wajah Bintang.
"Oke sudah diputuskan. Nanti sore kita ke rumah Bagas."
🌸🌸🌸
Nanta sampai di sekolah kala guru BK killer tengah berdiri di depan gerbang sekolah. Bahkan semua siswa SMA Antana telah berbaris rapi di lapangan. Buru-buru cowok itu memarkirkan motornya lantas menghampiri Bu Melisa.
"Nanta? Tumben kamu telat." Bu Melisa tak percaya mengetahui jika seorang siswa berprestasi seperti Nanta bisa terlambat mengingat SMA Antana adalah sekolah yang berasaskan kedisiplinan dan ketertiban.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDREAMABLE ( SELESAI )
Novela Juvenil*** Kalau emang gak kuat nahan masalah sendiri, ya jangan ditahan. Seorang penyemangat juga butuh disemangati 'kan? *** Jangan biarkan lentera kebahagiaan dalam diri lo padam hanya karena cowok brengsek seperti dia. Bukan cuma gue, kita pantas bahag...