***
Kalau emang gak kuat nahan masalah sendiri, ya jangan ditahan. Seorang penyemangat juga butuh disemangati 'kan?
***
Jangan biarkan lentera kebahagiaan dalam diri lo padam hanya karena cowok brengsek seperti dia. Bukan cuma gue, kita pantas bahag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸🌸🌸
Kala indurasmimemancarkan paras elokmu. Bersama dengan angin malam membawa pergi derita hari ini. Tidurlah, terlalu banyak rintangan yang kau hadapi. Bermimpi lah, setidaknya mimpi indah membuatmu bahagia. Have a nice dream, my little girl.
•Undreamable•
🌸🌸🌸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dentum musik disko terdengar dari tiap penjuru ruangan. Malam ini Arga--ketua geng Arial--mengadakan pesta kecil-kecilan di markas mereka untuk merayakan kemenangan pada pertandingan futsal sore tadi. Walau begitu, peristiwa inilah yang membuat semua anggota geng Arial berkumpul.
"Woi Ga, mana Nanta? Gak dateng lagi tuh anak?" Cowok bertubuh tinggi itu menghampiri Arga yang tengah merokok bersama anggota utama geng Arial.
"Bentar lagi, kalau dia kelar ngasih pelajaran ke cowok idiot itu. Lo tau kan dia sekarang tinggal di rumah Nanta?" Arga menerima sebatang rokok dari Mike lantas menghisapnya.
"Iya, gue lupa." Cowok bernama lengkap Alexander Marvelino itu tak sengaja menangkap Nanta dalam penglihatannya.
"Gue pikir lo gak dateng tadi." Marvel bertos ala mereka dengan Nanta lantas memberikan sebungkus rokok pada cowok itu.
"Thanks!" Nanta mengambil sebatang rokok lantas menyulutnya dengan pematik. Cowok itu mulai menikmati rokok yang ia hisap.
"Tumben lo ngerokok?" Marvel keheranan, biasanya Nanta ogah-ogahan menolak temannya ketika menawarkan sebatang rokok sekalipun.
"Tau tuh, dulu aja ogah-ogahan nolak. Katanya bisa kena kanker mulut lah, ngerusak paru-paru lah. Tapi sekarang, dosen Nanta udah berani ngerokok. Ada masalah ya lo?" Rangga turut menyahuti.
"Ya gitu deh, enek gue sama cowok aneh itu. Deket banget sama adek gue lagi."
"Denger-denger, mereka udah pacaran, ya? Padahal dari dulu gue udah naksir sama adek lo itu, cantik." Marvel berucap.
