A smiling girl
A girl who always smiling just smiled brightly
When I see you that
I keep laughing
...Inner Child...
.
.
.D-4 in LA
Hari ini, aku kembali mengikuti kemana ketujuh namja alien itu pergi untuk melakukan shooting mv terakhir di album yang akan mereka rilis beberapa hari lagi. Baiklah, terakhir, kedua, ataupun pertama sekalipun sama saja membuatku lelah. Tapi rasa lelah itu telah terbayar semuanya ketika melihat mereka bahagia seperti itu. Aku terus melayangkan padanganku ke arah tempat dimana beberapa member bangtan dan para crew berkumpul dengan penuh canda tawa diantara mereka. Sesekali aku tersenyum melihatnya, walaupun aku tidak tahu apa yang sebenarnya mereka lakukan.
"Eonni, apa kau tidak mau mengantarku ke sana"-anak kecil berwajah cantik itu terus saja menarik-narikku agar aku mau menuruti keinginannya
"Tunggu, apa kau sungguh akan menjadi salah satu pemeran dalam rekaman itu?"
"Tentu saja. Eum bukankah kau sudah mengetahuinya? Manajer kim bilang kau yang merevisi catatan itu"
Baiklah aku kembali teringat dengan pekerjaanku kemarin. Setelah makan siang hingga petang, aku disibukkan dengan kegiatan merevisi itu.
"Nee Rina-ya. Geundae..."-aku ragu untuk mengatakan sesuatu [iya. tapi]
"Tapi apa eonni?"
Aku sejenak berpikir, namun akhirnya kukatakan juga keinginanku, "Tidakbisakahkaumenyerahkanperanitupadaku?"
"Mwo?"
"Jika kau tetap melakukannya bukan tidak mungkin kau akan menjadi dekat dengan Taehyung"
Astaga, apa maksduku? Aku cemburu dengan seorang anak kecil yang usianya berjarak sangat jauh dengannya? Apa kau gila Heejin?
"Lalu? Ah eonni. Aku hanya memintamu mengantarku kesana tapi kau menyuruhku menyerahkan peranku. Aku tidak tahu maksudmu"-anak kecil itu sepertinya benar-benar tidak mengerti
Aku sedikit merendahkan tubuhku agar sejajar dengan dirinya, lalu ku tatap kedua manik mata indah yeoja kecil itu lekat-lekat.
Ah percuma juga. Taehyung sepertinya masih tidak bersahabat denganku. Tapi apa yang membuatnya seperti itu? Apa aku pernah melakukan kesalahan padanya? Ku rasa tidak.
Aku kembali teringat akan malam itu. Taehyung yang bertingkah dingin padaku. Aku tidak tahu penyebabnya, tapi itu cukup membuat beribu pertanyaan di kepalaku. Terlebih saat aku memanggilnya kemarin, dia hanya tersenyum tipis. Biasanya namja itu bersikap cukup hangat padaku, tapi akhir-akhir ini beralih menjadi dingin.
"Oh"-aku mencentikkan jariku
"Oh?"
Aku yang tidak lagi menatapnya kembali bergumam.
KAMU SEDANG MEMBACA
00:00 Zero O'clock || BTS✓
FantasySemuanya berubah ketika netranya menatap jarum jam saling tumpang tindih di angka 12 malam. Bertemu tujuh namja tampan dan disuguhkan dengan hal-hal yang membingungkan. Hal ini terjadi begitu saja bukan tanpa alasan, melainkan permintaan dari seseor...