02:00

2.6K 492 338
                                    

Even a truth becomes a lie, even lie becomes a truth
In this place, everyone becomes a person with perfect moral thinking and judgement
That's funny
...UGH...
.
.
.

Aku segera bangun setelah melihat jam dikamarku menunjukkan pukul 6 pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku segera bangun setelah melihat jam dikamarku menunjukkan pukul 6 pagi. Waktu yang sangat tepat untuk bersiap-siap berangkat kesekolah.

Kini aku telah duduk dimeja makan. Meja makan? Eoh? Aku baru saja makan makanan terenak tadi. Tapi? Ahh itu hanyalah mimpiku.

"Imo-nim, eomma eodiga?"-tanyaku kepada asisten rumah tanggaku yang sibuk menyiapkan bekalku [bi, mama dimana]

"Dia sudah pergi pagi-pagi tadi noona"

"Appa?" [papa]

"Appa mu pergi dari semalam. Apa kau tidak tahu?"

"Oh iya iya Imo-nim, aku lupa"-astaga aku lupa akan appa-ku yang pergi karena eomma yang tak henti-henti memarahinya

"Imo-nim tahu appa pergi kemana?"

"Aniyo. Saya sama sekali tidak tahu noona, joseonghabnida" [tidak. maafkan saya]

"Baiklah. Aku berangkat kesekolah dulu Imo-nim"

"BAWA BEKALMU HEEJIN-SSI! YA!"

"KAU MAKAN SAJA BEKALKU IMO-NIM. AKU TIDAK AKAN MEMBAWANYA HARI INI!"

"GEUNDAE--" [tapi]

Aku tak lagi menjawab teriakan ahjuma itu. Itu sangat memuakkan! Dia berlaku baik kepadaku hanya karena uang. Ya. Jika dia tidak sopan kepadaku maka eomma akan segera memecatnya. Walaupun eomma tidak dirumah? Ya. Mengapa? Seluruh ruangan dirumahku terpasang kamera cctv. Semua aktivitas asisten itu akan terekam. Mungkin eomma akan melihatnya jika dia tidak sibuk. Oh tunggu. Melihatnya? Itu tidak mungkin.

Ah entahlah... Hidupku berubah dengan seketika sejak kejadian itu.

Oppa... Jeongmal joseonghabnida...

⏱️

"Noona. Anda sudah sampai"-ahjusi itu membangunkan tidurku, ya aku tertidur pagi-pagi begini. Entah rasanya aku sangat mengantuk walaupun aku bangun seperti biasanya

"Kamsahamnida" [terimakasih]

"Cheonmaneyo" [sama-sama]

Aku menuju kelasku. Hh, neraka. Ya, itu bukanlah kelasku yang dulu. Tapi itu neraka bagiku sekarang. Bukan hanya kelas, tapi sekolah ini pun pantas kusebut neraka bagiku.

"Cupu is coming!"-rombongan yang berisi beberapa siswa itu terlihat menuju kearahku, mungkin inilah awal perisakan hari ini
"Are you crazy? I'm not cupu!"-gumamku

00:00 Zero O'clock || BTS✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang